Dalam keseharian, GR tidak berbeda dengan siswa lainnya. Kenakalan pun seperti biasa pada umumnya remaja usia belasan.
"Dia seperti siswa lainnya pelanggaran biasa. Untuk pelanggaran membawa ponsel tidak hanya sekali ini, banyak siswa yang melakukan hal yang sama dan melalui prosedur (mengambil bersama wali murid)," ucapnya.
Proses mediasi terkait viralnya GR yang membawa sabit ke sekolah ini sudah diselesaikan hari ini. Semua pihak sudah menyelesaikan secara kekeluargaan.
Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon menjelaskan masalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, ia tetap memanggil kepala sekolah, guru, dan pelaku untuk dimintai keterangan terkait penyebab detail kejadian tersebut.
"Sudah diselesaikan dari pihak sekolah sama Bhabinkamtibmas tadi pagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.