Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Ponsel Disita Guru, Remaja Ini Bawa Sabit ke Sekolah

Kompas.com - 11/09/2019, 17:07 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Nahas di antara beberapa temannya yang membawa gawai, hanya dirinya yang diketahui oleh guru

GR memang gemar bermain HP. Namun demikian, dirinya tidak setiap hari membawa gawai ke sekolah.

"Biasanya tidak pernah membawa handphone. Kebetulan kemarin membawa dan kebetulan bermain gim karena kepengen gim," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Video Viral Perkelahian Dua Remaja Perempuan di Kafe Purwokerto, Berawal dari Cemburu

Saat ditangkap membawa HP, dirinya sedang mengikuti pelajaran Seni Budaya Konseling (SBK), yang diajar oleh Najit.

Malam harinya, dirinya menghubungi guru yang bersangkutan menanyakan mengenai keberadaan HP, melalui pesan singkat menggunakan ponsel milik adiknya.

Dalam pesan singkat ia pun menulis nada ancaman yang berbunyi jika tidak memberikan gawai tersebut maka dirinya akan mengobrak-abrik sekolahan tersebut.

"Saya emosi. Lupa yang saya tuliskan dalam WA itu," ucap dia.

Pada Jumat (6/9/2019), dirinya masuk ke sekolah pagi mengikuti pelajaran seperti biasa. Namun, pelajar kelas 2 SMP itu memilih pulang dan mengambil sabit milik kakek buyutnya.

Untuk diketahui, ayah dan ibu GR sudah bercerai sejak dirinya baru saja dilahirkan. Dia dan adiknya tinggal bersama kakek dan nenek buyutnya, TS (70), di Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen.

Ibunya bekerja di Jakarta. "Saya emosi pengen mengambil handphone saya. Saya membawa sabit ingin mengambil handphone saya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com