Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tim Manggala Agni Bertemu Ular Kobra saat Pemadaman Karhutla di Riau

Kompas.com - 11/09/2019, 16:31 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

"Kami harus selalu waspada terhadap hewan buas, salah satunya ular. Apalagi kalau ada rencana pemadaman malam, syaratnya harus dipastikan dulu areal terbakar bukan habitat satwa liar khususnya ular beracun," ujar Syailendra.

Menurut Syailendra, lebih baik berdiri di lahan yang sudah terbakar daripada berteduh di semak-semak. Hal itu untuk mewaspadai serangan ular.

Sebelumnya, pemadaman titik api dilakukan pada kebakaran hutan penyangga kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan di Desa Sungai Guntung, Kecamatan Rengat.

Hutan ini merupakan habitat harimau sumatera, beruang, dan juga buaya.

Beruntung, saat pemadaman petugas tidak menjumpai para hewan buas tersebut.

"Kalau ketemu harimau dan beruang atau buaya belum ada. Saat ini cuma ular saja. Semoga saja tidak jumpa. Tapi titik api di Desa Sungai Guntung juga sudah berhasil kita padamkan," ucap Syailendra.

Untuk saat ini, sebut dia, tim Manggala Agni Daops Rengat sedang melakukan pemadaman karhutla di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat, Inhu.

Ular terbakar

Temuan ular di lokasi karhutla juga pernah dialami tim Manggala Agni Daops Pekanbaru. Tidak hanya ular hidup, tapi ada juga ular yang sudah mati akibat terbakar.

Hal itu diakui Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru Edwin Putra saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu.

"Kami juga pernah beberapa kali ketemu ular saat pemadaman di lokasi karhutla," sebut Edwin.

Beberapa hari yang lalu, kata dia, petugas menemukan seekor ular sanca yang sudah mati akibat terbakar di lokasi karhutla di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Ular yang dikenal dengan belit mematikan tersebut diperkirakan mati saat api membesar di semak belukar yang menjadi habitatnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran di hutan dan lahan di Riau, hingga saat ini masih sulit diatasi. Akibatnya, kabut asap pekat sudah merata menyelimuti wilayah Bumi Lancang Kuning ini.

Sementara, tim Satgas Karhutla Riau yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, Manggala dan Masyarakat Peduli Api (MPA), masih terus berupaya memadamkan titik api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com