Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rohani, Nenek Buta Sebatang Kara, Dapat Bantuan dari Dinas Sosial

Kompas.com - 11/09/2019, 16:21 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Aceh Utara, Zulkarnaini mengaku sudah mengirim stafnya ke lokasi untuk melihat kondisi rumah Rohani Salam (69) di Desa Paya Leupah, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (11/9/2019).

Dia menyebutkan, nenek tersebut tinggal seorang diri. Ia sudah meminta bantuan Camat Simpang Keramat Iskandar untuk memasukan Rohani dalam database keluarga miskin melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Utara.

Sehingga, nenek yang mengalami buta sejak kecil itu bisa menerima bantuan pemerintah dalam bentuk apa pun.

“Kondisi nenek seperti itu banyak, bagian dapur rumahnya tidak layak. Kalau atap dan rumah utama tim saya melaporkan masih layak. Kita minta agar dimasukkan data nenek itu ke BPS, agar bisa dibantu, semisal bantuan pangan nontunai dari Kementerian Sosial,” katanya.

Baca juga: Kisah Rohani, Nenek Buta Sebatang Kara: Tinggal di Gubuk Tua, untuk Makan Tunggu Belas Kasih Warga

Dia menyebutkan, saat ini ada sekitar 5.000 rumah tangga fakir miskin yang belum masuk ke penerima bantuan pangan nontunai di Kabupaten Aceh Utara.

Karena itu, ia selalu mengusulkan penambahan jumlah penerima bantuan itu.

“Polanya itu data dimasukkan oleh BPS, dari sana data penerima diambil, lalu disalurkan oleh Kementerian Sosial, begitu juga program lainnya. Semua data penduduk miskin harus masuk ke database nasional dulu via BPS,” katanya.

Zulkarnain menyebutkan, berdasrkan hasil koordinasi dengan camat, nenek Rohani akan dibantu untuk pembangunan rumahnya melalui Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara.

“Semoga bisa dapat tahun ini atau minimal tahun depan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Rohani Salam, nenek sebatang kara dan buta memerlukan bantuan karena hidupnya memprihatinkan. Rumahnya berlantai belahan pohon pinang yang sudah keropos, ditambah tanpa penerangan listrik.

Baca juga: Seorang Nenek Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur Sedalam 30 Meter

Untuk makan, Rohani menunggu belas kasihan warga. Sehari-hari ia membantu menyulam tikar untuk warga yang membutuhkan meski matanya tidak bisa melihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com