Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Setengah Telanjang di Kafe Dibunuh Teman Masa Kecil, Ini Motif Pelaku

Kompas.com - 11/09/2019, 15:33 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com — Hanya berselang tiga jam, pihak kepolisian berhasil mengamankan Shalahuddin Al Ayyubi (24), warga Perum Banjarsari Asri, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, seusai kejadian tewasnya Hadryil Choirun Nisa'a (25), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Pelaku tak lain merupakan teman korban sejak kecil. Keduanya juga sempat intens menjalin komunikasi ketika sama-sama bekerja di kafe tempat ditemukannya korban tewas, Selasa (10/9/2019) malam. Kafe itu adalah kafe penjara yang berada di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik.

"Tersangka sudah kenal sejak lama dengan korban, sejak kecil katanya. Orangtua mereka juga sudah tahu itu (pertemanan). Tersangka sempat menjaga kafe tersebut dan sempat menjalin komunikasi intensif dengan korban, yang memang sempat berjualan di kafe tersebut," ujar Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, dalam rilis di Mapolres Gresik, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Kafe

Pihak kepolisian sendiri berhasil menguak kejadian pembunuhan tersebut. Berawal dari laporan masyarakat akan adanya hal mencurigakan yang terjadi di kafe penjara pada Selasa malam sekitar pukul 18.30 WIB.

"Korban awalnya enggan masuk karena pintu tertutup sebab kafe itu juga sudah lama tutup (tidak lagi beroperasi) sejak Ramadhan kemarin," katanya.

"Tapi tersangka kemudian minta tolong bantu memasukkan kucing, dan korban berkenan membantu. Saat itulah tersangka memeluk korban dari belakang sambil bilang butuh handphone miliknya untuk melunasi utang," lanjut Wahyu.

Mendapat perlakuan tersebut, kata Wahyu, korban berontak dan melakukan perlawanan. Kondisi yang membuat pelaku kemudian nekat mencekik korban hingga lemas.

"Korban berontak kemudian dicekik. Setelah korban lemas dan diduga tewas, kemudian tersangka masturbasi," kata Wahyu.

Dalam rilis juga ditunjukkan beberapa barang bukti, mulai dari sepatu dan pakaian yang dikenakan korban, sandal milik pelaku, barang berharga milik korban yang sempat diambil pelaku, tempat kucing, hingga sebuah cangkul.

"Kalau itu (cangkul) baru dipersiapkan. Jadi korban itu hendak dikubur tapi belum sampai," tutur dia.

Baca juga: Nekat Terobos Palang Pintu, Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api

Selain handphone milik korban dan pelaku, petugas kepolisian juga menyita cincin dan gelang emas milik korban yang sempat diambil oleh pelaku, begitu pula dengan tas dan dompet korban.

"Tersangka sempat ambil gelang dan cincin emas milik korban. Setelah itu, tersangka sempat mandi dulu (setelah membunuh), kemudian anggota kami dari Polsek Cerme datang. Dompet dan tas milik korban ditemukan sudah dibawa di dalam jok sepeda motor pelaku," kata dia.

"Alhamdulillah, hanya tiga jam kejadian ini dapat diungkap," katanya.

Pelaku dijerat pihak kepolisian dengan pasal berlapis, Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan disertai kekerasan serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com