Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Batu Bara Turun, Menteri Jonan Sebut Harusnya Tarif Listrik Tidak Naik

Kompas.com - 11/09/2019, 14:04 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menanggapi penurunan harga acuan batu bara menjadi 65,79 dolar per ton pada September 2019 ini. 

Jonan mengatakan, dalam enam bulan terakhir, harga gas turun banyak. Begitupun dengan harga batu bara mengalami penurunan. 

“Kita pakai patokan batas atas untuk PLN, 70 dolar AS. Mestinya harga listrik tidak perlu penyesuaian naik. Kalau kursnya di Rp 14.000, mestinya minimal tidak naik,” ujar Jonan seusai orasi Ilmiah Dies Natalis ke-62 Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Rabu (11/9/2019). 

Baca juga: Jonan: Pertamina Jangan Hanya Menunggu Blok Migas yang Jatuh Tempo Saja

Mengenai elektrifikasi, Jonan mengatakan, hingga September 2019 sudah mencapai 98,9 persen. Hingga akhir tahun, ia menargetkan elektrifiksi mencapai 99,3 persen. 

Itu artinya, dalam tiga bulan terakhir, elektrifikasi yang harus dikejar adalah 0,1 persen. Jika sesuai rencana, harusnya pada 2020 tingkat elektrifikasi di Indonesia mencapai 100 persen. 

Namun setiap tahun, selalu ada penambahan 500.000 rumah tangga baru. Itu artinya, yang lama harus dikejar untuk teraliri listrik, yang baru pun demikian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com