Warga Papua Masih Keluhkan Pemblokiran Internet

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyatakan bahwa aktivasi layanan data di Papua dan Papua Barat terus dilakukan secara bertahap.

Dalam keterangan tertulis Kominfo pada Selasa (10/9/2019) malam, disebutkan bahwa hanya Jayapura saja yang layanan datanya masih diblokir.

"Sehubungan dengan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Mimika di Provinsi Papua yang sudah kondusif, Pemerintah kembali membuka blokir atas layanan data internet di kedua kabupaten tersebut, terhitung mulai Selasa (10/9) Pukul 21.00 WIT," ujar Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu.

Namun ketika Kompas.com menghubungi salah satu warga di Kabupaten Mimika melaui pesan singkat, layanan data internet belum aktif seperti semula.

"Belum, sampai sekarang belum ada layanan data," ujar Irsul, salah satu warga Mimika.

Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: Warga Jayapura Pertanyakan Kompensasi Pemblokiran Layanan Data oleh Kominfo

Meski Kementerian Kominfo sudah menyatakan telah membuka pemblokiran, namun hingga Selasa malam, layanan data belum juga tersedia.

"Intinya, sampai saat ini pukul 21.20 WIT jaringan internet ( data seluler) di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya masih diblokir," tulis Malkyas Tangkelangan, warga Jayawijaya melalui pesan singkat.

Bahkan, ia mengkritik informasi yang dikeluarkan Kementerian Kominfo yang dianggapnya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Sebagai masyarakat kita diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar (hoaks), terus siaran pers Kominfo ini apa bukan hoaks?" kata Malkyas.

Baca juga: Layanan Data Diblokir, Bagaimana Nasib Sopir Online di Jayapura?

Dalam keterangan tertulis, Kementerian Kominfo menjelaskan untuk wilayah Provinsi Papua, masih terdapat 2 Kabupaten/Kota yang masih diblokir layanan data internet yakni Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Begitu juga dengan 2 kota di Papua Barat yakni Kota Manokwari dan Kota Sorong, masih terus dipantau situasinya dalam 1 atau 2 hari ke depan.