Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melaut di Tengah Kabut Asap, Para Nelayan Ini Gunakan GPS

Kompas.com - 11/09/2019, 09:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Meskipun jarak pandang terbatas karena kabut asap begitu pekat, para nelayan di Tanjung Jabung Timur, Jambi, tak gentar untuk pergi melaut.

Untuk menghindari tabrakan dengan kapal lainnya saat melaut, para nelayan menggunakan Global Positioning System (GPS) untuk penunjuk arah.

"Selain itu GPS berguna untuk melihat arah, agar saat di laut kami tidak tersesat," kata Idris, salah satu nelayan di Kecamatan Kuala Jambi, seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Viral Video Jembatan Muara Sabak Diselimuti Kabut Asap Pekat, Jarak Pandang 100 Meter

Idris menambahkan, para nelayan memberanikan diri untuk melaut karena kabut asap tak kunjung hilang. Mereka pun harus menghidupi keluarga mereka.

"Ya, namanya juga mencari nafkah, mau tidak mau kami harus memberanikan diri untuk pergi melaut, meski faktor cuaca dan kabut asap sangat tidak bersahabat," sebutnya.

Sementara itu, Camat Kuala Jambi, Taufiq Kurniawan, menghimbau para nelayan itu untuk tetap berhati-hati saat melaut. Usahakan jangan pergi melaut sendirian.

"Saya meminta nelayan harus meningkatkan kewaspadaan lantaran jarak pandang yang pendek akibat dampak dari kabut asap kebakaran hutan dan lahan," imbaunya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Kabut Semakin Tebal di Laut, Nelayan di Tanjab Timur Gunakan GPS dan Pengamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com