Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Kapal MV Nur Allya di Pulau Halmahera Resmi Dihentikan

Kompas.com - 10/09/2019, 20:42 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Pencarian terhadap kapal kargo MV Nur Allya yang hilang kontak sejak 23 Agustus 2019 lalu di Perairan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, akhirnya resmi ditutup.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan, meski ditutup, namun tim SAR gabungan masih menyiagakan armada serta personel selama 1x24 jam.

Pencarian ditutup setelah 18 hari sejak kapal MV Nur Allya dianyatakan hilang kontak.

“Tutupnya tanggal 9 kemarin, tapi kita tetap melakukan monitoring aktif dengan menyiagakan armada dan personel,” kata Muhammad Arafah kepada Kompas.com via saluran telepon, Selasa (10/09/2019).

“Pertama pencarian 7 hari kemudian perpanjang selama 3 hari sebanyak 2 kali, setelah itu perpanjang lagi selama 5 hari sesuai permintaan pihak perusahaan,” lanjut M Arafah.

Baca juga: Gelombang Tinggi, KNKT Sulit Deteksi Keberadaan MV Nur Allya

Armada dan personel yang disiagakan, katanya, berada di dua titik, yakni Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan serta di Kota Ternate.

Tim siaga ini akan diberangkatkan jika sewaktu-waktu ada informasi ataupun bukti baru mengenai keberadaan kapal yang membawa puluhan ribu ton nikel dari Pelabuhan Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah tersebut.

Disinggung hasil alat yang digunakan Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), Arafah mengatakan bahwa sampai hari terakhir pencarian, alat ping locater milik KNKT tak bisa digunakan karena cuaca buruk di lokasi.

“Untuk alat ping locater tidak bisa digunakan karena ombak 1-2 meter,” kata Arafah.

Kapal kargo MV Nur Allya dinyatakan hilang sejak 22 Agustus 2019 lalu. Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Sagea, Halmahera Tengah, menuju Pulau Morosi, Sulawesi Tenggara, pada 20 Agustus 2019 dengan memuat sekitar 50.000 ton nikel.

Baca juga: Fakta Kondisi MV Nur Allya yang Hilang Misterius: Baik dan Layak Saat Berlayar,

Kapal MV Nur Allya sempat mengirimkan sinyal marabahaya pada 23 Agustus 2019 dari perairan Obi, Halmahera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com