Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rohani, Nenek Buta Sebatang Kara: Tinggal di Gubuk Tua, untuk Makan Tunggu Belas Kasih Warga

Kompas.com - 10/09/2019, 19:44 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Camat Simpang Keramat, Aceh Utara, Iskandar, yang dihubungi terpisah, menyebutkan, program dana desa memang tersedia untuk pembangunan rumah kaum duafa.

“Tapi di desa itu juga ada lebih banyak yang membutuhkan. Semoga tahun 2020 ini bisa dibantu nenek itu, saya sudah komunikasi dengan kepala desanya,” kata Iskandar.

Terkait masalah mata Rohani, Iskandar mengatakan, sulit disembuhkan. Sebab, Rohani sudah buta sejak masih kecil.

“Sejauh ini tidak ada usulan untuk pembangunan rumah itu. Tadi saya sarankan agar bisa juga diusulkan permohonan bantuan rumah ke Baitul Mal atau Dinas Pekerjaan Umum Aceh Utara. Atau bisa juga diberikan bantuan rumah lewat dana desa,” kata Iskandar.

Baca juga: Belajar dari Kisah Salahudin, Penderita Gangguan Jiwa yang Kelola Rumah Sampah di Flores

Rohani terus menatap asa, menghabiskan hari tua sebatang kara. Menunggu uluran tangan warga, sembari berharap pemerintah peka akan nasib kaum duafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com