Diungkapkan Jaka, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (13/8/2019). Pada malam itu, Jaka mengaku dalam kondisi mabuk dan diajak oleh PD dan Paino untuk beraksi.
Ketiga tersangka lalu pergi menggunakan sepeda motor dan bertemu korban, Antonius Richard, saat melintas di kawasan Jalan Letnan Jaimas.
Tersangka Paino mencoba menghentikan laju kendaraan sepeda motor korban. Namun, Antonius memberikan perlawanan.
Takut akan buruannya kabur, Paino akhirnya mengeluarkan senjata tajam sampai Antonius pun terpaksa memberikan sepeda motor kesayangannya itu.
"Saya hanya menunggu di atas motor, yang punya rencana adalah paino. Malam itu saya mabuk," ujar Jaka.