Regy mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, mobil Innova rusak parah, sedangkan bus PO Mira hanya rusak ringan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti. Untuk memastikan penyebab kecelakaan kami terus melakukan penyelidikan," ujarnya.
Baca juga: Polisi Sebut Truk Penyebab Kecelakaan di Bintaro Tak Langgar Aturan
Sementara itu, Kasi Laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jatim Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, penyebab kecelakaan antara bus Mira dan Innova ialah human error atau faktor kelalaian.
Sopir diduga kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi jalan saat berpindah jalur yang akan dilewati bus Mira.
"Sopir Innova kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraan, diduga kurang konsentrasi," kata Herry.
"Innova berjalan oleng, berpindah lajur terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Mira Vs Innova di Nganjuk Diduga Akibat Human Error
Menurut Herry, pihak Ditlantas Polda Jatim telah mencoba menganalisis faktor kecelakaan dari berbagi sudut, seperti faktor jalan, kendaraan, cuaca, dan penerangan.
Hasilnya, faktor human error lebih kuat sebagai faktor penyebab kecelakaan.
"Situasi jalan saat kejadian arus lalu lintasnya sedang, sementara cuacanya cerah. Hanya sopir Innova kurang hati-hati," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Bocah SD yang Kehilangan Kaki, Polisi Tetapkan Sopir Truk Tersangka
Sebelum kecelakaan maut terjadi, salah satu penumpang Innova sempat merekam aktivitas mereka di dalam mobil.
Detik-detik video diduga sebelum kecelakaan maut Innova vs bus Mira di Nganjuk-Madiun, Senin, beredar luas di media sosial.