Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Paus 6 Meter Terdampar di Pantai, Sempat Bergerak Lalu Mati

Kompas.com - 10/09/2019, 13:51 WIB
Ahmad Faisol,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Ikan hiu paus tutul dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar 1 meter ditemukan terdampar di pinggir Pantai Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Woko, salah satu warga setempat mengatakan, saat ditemukan pertama kali pada Senin (9/9/2019) malam, hiu paus tersebut masih dalam keadaan hidup.

Namun, selang beberapa saat kemudian, hiu paus tersebut akhirnya mati, diduga karena terlalu lama berada di pesisir pantai.

"Awalnya saya kira itu apa, karena bentuknya besar. Setelah didekati ternyata seekor ikan paus. Selanjutnya setelah diperhatikan beberapa saat, ikan tidak bergerak sama sekali, lalu kami hubungi perangkat daerah," kata Woko, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Seekor Paus Penuh Luka Terdampar di Pantai Serangan, Denpasar

Perangkat desa setempat kemudian menghubungi kepolisian.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal mengungkapkan, peristiwa ini yang kedua sejak dirinya bertugas di Lumajang.

Dibandingkan sebelumnya, ukuran paus kali ini lebih kecil.

Indikasi sementara, paus ini terseret gelombang air pasang, sehingga terdampar di pesisir pantai.

Paus tersebut diduga mengalami dehidrasi lalu mati.

"Kami akan mengawasi bangkai paus ini agar tidak dieksploitasi oleh warga dan tetap utuh, hingga pihak instansi terkait datang guna mengevakuasi bangkai ikan hiu paus ini,” ujar Arsal.

Menurut Arsal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BBKSDA untuk mengevakuasi bangkai paus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com