Dikepung Kabut Asap Pekat, Sekolah Ini Liburkan Siswanya

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seluruh murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 105 di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, diliburkan karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) makin parah.

Namun, guru meminta anak-anak tetap belajar di rumah.

Para murid kelas satu hingga kelas enam SD Negeri 105 Pekanbaru, dipulangkan pukul 10.00 WIB, Selasa (10/9/2019).

Kepala Sekolah SD Negeri 105 Pekanbaru Nurhasni mengatakan, seluruh murid dipulangkan karena kabut asap semakin parah menyelimuti wilayah Kota Madani itu.

Baca juga: Kabut Asap, 2 Penerbangan ke Sintang dari Bandara Supadio Pontianak Dibatalkan

"Mengingat kondisi kabut asap yang semakin pekat, anak-anak hari ini kami pulangkan cepat. Untuk besok, Rabu (11/9/2019) diliburkan. Hari Kamis (12/9/2019) sekolah kembali. Tapi, tergantung instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Kalau asap masih tebal, anak-anak kami pulangkan," kata Nurhasni, saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Dia mengaku, baru pagi ini para murid dipulangkan lebih awal, meski sudah beberapa hari kabut asap pekat.

"Ya, ini kali pertama seluruh murid dipulangkan lebih awal karena kabut asap dan besok pagi libur. Tapi, guru tetap (masuk) sekolah," sebut dia.

Meski diliburkan, Nurhasni meminta seluruh muridnya tetap belajar di rumah.

"Kami berharap kepada anak-anak yang diliburkan tidak bermain di luar, tapi belajar di dalam rumah. Diliburkan bukan untuk libur, tetapi belajar di rumah agar pelajaran tidak tertinggal," imbau Nurhasni.

Selain itu, dia juga menyarankan kepada para murid untuk memakai masker untuk mencegah dampak kabut asap.

Baca juga: Siswa Sekolah di Pekanbaru Dipulangkan karena Kabut Asap Pekat

"Tetap menjaga kesehatan, dan jangan keluar rumah jika tidak penting," saran Nurhasni.

Sementara itu, Kanaya (7), salah satu murid kelas II B SD Negeri 105 Pekanbaru, mengaku senang sekolah diliburkan.

"Enak, senang saja (libur). Tapi di rumah tetap belajar. Kami cuma satu hari diliburkan karena kabut asap. Kamis besok sekolah lagi," kata Kanaya.

Sebagaimana diketahui, kabut asap kian pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Kabut asap dipicu akibat bertambahnya titik api di sejumlah wilayah di Riau.