Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Terakhir Istri yang Gantung Diri Setelah Cekcok dengan Suami soal Foto Pelukan

Kompas.com - 10/09/2019, 12:05 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebelum tewas gantung diri, wanita berinisial ILS (32) yang cekcok dengan suami soal foto dirinya berpelukan dengan pria lain menitip pesan.

Pesan itu disampaikan langsung kepada suaminya S (37), setelah mereka cekcok di rumahnya, Senin (9/9/2019) malam.

ILS minta suaminya agar menjaga dan merawat empat orang anaknya, yang tiga orang masih sekolah dan satu masih balita.

"Kalau saya tiada, anak-anak tolong dirawat. Itu pesan ILS pada suaminya setelah cekcok," kata Paur Humas Polres Agam, Aiptu Sapta Beni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Cekcok dengan Suami soal Foto Pelukan, Istri Gantung Diri

Sapta mengatakan, berdasarkan informasi, anak ILS ada empat orang.

Anak paling besar masih duduk di bangku SMP berumur 15 tahun, kemudian SD berumur 12 dan 8 tahun. Anak terakhir masih balita berumur 4 tahun.

"Anaknya ada empat orang, tiga masih sekolah dan yang paling kecil balita berumur 4 tahun," kata Sapta Beni.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial ILS (32), warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (9/9/2019).

Tindakan itu setelah ILS dan suaminya, S (37) cekcok masalah foto di dalam ponsel.

Dalam foto itu, terlihat ILS berpelukan dengan pria lain. Setelah cekcok, ILS sudah minta maaf ke S.

Kemudian, S pergi ke rumah seorang toke untuk meminta upahnya.

Setelah kembali dari rumah toke, S menemukan istrinya sudah tewas gantung diri di dapur rumahnya.

Baca juga: Seorang Pemuda Gantung Diri, Ditemukan Pacarnya di Kontrakan

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com