Sedangkan di sektor pertanian seperti palagan tak bertuan, nyaris tanpa arahan.
Syamsul menjelaskan, dari sisi permintaan, perekonomian Sultra ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
Namun, belakangan ada tren peningkatan dana pihak ketiga di perbankan yang berarti warga mempersepsi situasi dengan sikap berhati hati dan wait and see, ini akan menekan konsumsi.
Maka pertumbuhan ekonomi Sultra meski berada di atas nasional, tapi belum bisa diandalkan untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja dan memompa permintaan.
"Singkatnya rezim ini auto pilot," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.