Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Kecap dan Nasi Pecel, Menu Andalan Warung Dian dan Barokah Unhas yang Bikin Kangen

Kompas.com - 10/09/2019, 06:45 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Deretan makanan berjejer di setiap etalase warung Workshop yang berada di sekitar Universitas Hasanuddin (Unhas).

Sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita, aroma makanan yang bertebaran di jalan mulai memancing para mahasiswa dan orang-orang yang lewat di area ini.

Salah satu warung yang selalu ramai dan menjadi legenda di Unhas adalah Warung Dian.

Di warung ini disediakan berbagai jenis olahan daging ayam. Ada juga jenis ikan bandeng hingga tahu, tempe, dan telur sebagai pelengkap.

"Kalau di warung kami yang jadi favorit itu nasi ayam kecap," ujar Woro, anak dari pemilik Warung Dian yang kini menjadi pengelolanya saat diwawancara Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Baca juga: Cerita Kantin Mbok Jum di Kampus UNS, Tempat Nembak Pacar hingga Balas Budi Mahasiswa

Nasi ayam kecap hanya dipatok seharga Rp 10.000. Selain ayamnya yang gurih di lidah mahasiswa, nasi yang dipadukan dengan ayam goreng kecap tersebut cukup banyak.

Jadilah para pembeli terutama mahasiswa menjadikan makanan ini menu favorit.

Selain ayam kecap, menu lainnya yang juga pasti habis disantap adalah ayam goreng, ayam pedas, balado, bumbu cabe hijau, ikan bolu (bandeng) yang dimasak, ikan bandeng goreng yang dilumuri cabe merah, hingga ikan bakar. Semuanya cuma seharga seharga Rp 10.000.

Menu seperti ini biasanya digemari oleh mereka yang sedang melintas di daerah workshop. Biasanya orang-orang kantoran dan pegawai perusahaan swasta.

"Setiap hari kami siapkan 100 ekor ayam dan itu semua alhamdulillah habis perhari. Ini lebih sedikit dibanding dulu (medio 90an), biasa 200-300 ekor ayam," tutur Woro.

Di lokasi Workshop di Universitas Hassanuddin (Unhas), berbagai jenis dagangan bertebaran. Di jam makan siang, keramaian akan bertambah dua kali lipat.KOMPAS.com/HIMAWAN Di lokasi Workshop di Universitas Hassanuddin (Unhas), berbagai jenis dagangan bertebaran. Di jam makan siang, keramaian akan bertambah dua kali lipat.
Sementara satu warung lainnya yang juga digemari mahasiswa adalah Warung Barokah,

Warung ini memiliki menu andalan berupa nasi pecel. Nasi putih yang dipadukan dengan bumbu kacang ditambah sayur-sayuran dan gorengan ini seharga Rp 7,000.

Harganya bisa bertambah bila lauk ayam krispi yang menjadi menu spesial ini ditambahkan ke dalam nasi pecel ini.

Baca juga: Kisah Kantin Mem di USU, Murah Meriah dan Tempat Makan Sebelum Demo

Namun, harga makanan tersebut tidak terlampau jauh. Cukup dengan uang sebesar Rp 10.000, mahasiswa sudah bisa menikmati makanan ini.

"Yang paling digemari mahasiswa ya nasi pecel. Per hari biasanya habis sekitar jam 8 malam. Harganya memang murah meriah," ujar Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com