Para pelaku kemudian meminta kartu tanda anggota (KTA) kepolisian Bripda Irsan.
"Pelaku kemudian langsung mengeroyok korban hingga korban mengalami memar pada bagian wajah," ujarnya.
Tidak lama setelah kejadian ini, polisi langsung mengamankan korban.
Saat diamankan, Sakir mengakui bahwa dirinya bersama Sultan dan Temon melakukan pengeroyokan kepada Bripda Irsan.
Namun, Sultan mengelak dan mengaku dia hanya memegang tangan korban dan meminta KTA milik Bripda Irsan.
Sementara Dandi mengaku hanya melerai perkelahian itu.
"Saat ini ketiganya masih berada di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Indratmoko. (Kontributor Makassar, Himawan)
Baca juga: Ini Pengakuan Suami yang Aniaya Istri dengan Besi Behel hingga Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.