PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali memeriksa para saksi untuk mengusut kematian Hebat Sangaji, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, yang tewas saat mengikuti pendidikan dasar atau diksar Resimen Mahasiswa (Menwa), Senin (9/9/2019).
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Wahyu Maduransyah ketika dikonfirmasi mengatakan, saksi yang diperiksa berasal dari perwakilan kampus UIN. Tujuannya untuk mengetahui izin serta standard operational procedure (SOP) yang berlaku ketika diksar digelar.
"Sekarang penyidik sedang bekerja, nanti akan saya sampaikan lagi (hasil penyelidikan)," kata Wahyu saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Mahasiswa UIN Tewas Saat Ikuti Diksar Menwa, Polisi Periksa 4 Orang Saksi
Selain hasil pemeriksaan para saksi, hasil visum terhadap jenazah Aji (pangilan korban) nantinya menjadi acuan penyidik untuk mengetahui penyebab kematian korban. Apakah mengalami kekerasan atau tidak.
"Nanti akan saya konfirmasi ulang hasilnya. Sekarang kita masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya, sudah empat orang saksi yang telah diperiksa penyidik untuk mengusut kematian Aji.
Mereka terdiri dari penyelenggara kegiatan dari organisasi Menwa UIN dan pihak sekolah SMK Pertanian sebagai pemilik tempat. Mereka dimintai kerangan seputar kegiatan diksar.
Aji tewas pada Kamis (6/9/2019) ketika mengikuti kegiatan diksar di dekat SMK Pertanian Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
Kematian korban disebut karena kesurupan saat mengikuti kegiatan diksar. Akibatnya, Aji berlari tanpa sadar menuju kolam dekat SMK hingga terjatuh dan tewas.
Perwakilan dari kampus UIN masih belum bisa memberikan keterangan secara pasti kronologi kejadian tersebut.
Baca juga: Ikuti Diksar Menwa, Mahasiswa UIN Palembang Ditemukan Tewas
Bahkan, penyidik baru mengetahui kasus kematian Aji setelah jenazah korban dibawa oleh pihak kampus ke kediaman rumah duka yang berada di Bekasi pada Jumat (6/9/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, sekretariat Menwa di UIN Palembang tampak tertutup rapat sejak peristiwa itu terjadi. Tidak terlihat ada aktivitas apa pun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.