LEBAK, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, bernama Kenti terpaksa harus ditandu ke puskesmas lantaran akses jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Setiba di puskesmas, janin berusia tujuh bulan yang masih dalam kandungan itu meninggal.
Pihak keluarga menduga bayi meninggal saat di perjalanan. Lantaran untuk mencapai puskesmas, selain ditandu, Kenti juga diangkut menggunakan mobil pikap dengan kondisi jalan yang rusak.
Menanggapi hal ini Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebut pihaknya memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM).
"Lebak ini luas wilayahnya 380.000 hektar, hampir 35 persen luas Banten, APBD kita hanya Rp 2,8 triliun, tidak akan terpenuhi," kata Iti ditemui di Rangkasbitung, Senin (9/9/2019).
Baca juga: Ibu Hamil Ditandu Sejauh 7 Km karena Jalan Rusak, Bayi Dalam Kandungan Meninggal
Bupati pertama di Kabupaten Lebak tersebut mengatakan, pihaknya sudah bekerja optimal menggunakan anggaran yang ada.