Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah, Klaim Keberhasilan hingga Hak Angket

Kompas.com - 09/09/2019, 16:57 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Selain itu, pembangunan rumah sakit regional di beberapa wilayah seperti di Kota Parepare, Bone, dan Palopo. Pemprov Sulsel telah mengucurkan anggaran masing-masing Rp 75 miliar, Rp 100 miliar, dan Rp 150 miliar. 

 "Ambulans laut milik Pemerintah Provinsi Sulsel yang disumbang kepada Pemerintah Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) sukses menyelamatkan pasien dengan cara evakuasi dari Pulau Sabutung ke Rumah Sakit Umum Daerah di dataran,  20 Agustus lalu," kata Nurdin. 

Baca juga: DPRD Sulsel Resmi Ajukan Hak Angket untuk Gubernur Nurdin

Nurdin juga menyebut di masa pemerintahannya, ekspor langsung dari Sulsel mengalami peningkatan.

Setidaknya setelah peresmian tahap IA proyek strategis Makassar New Port pada November 2018, sejak tahun 2019 ,Sulsel telah melakukan ekspor langsung sebanyak 4.000 kontainer yang sebelumnya hanya 136 kontainer.  

"Sebelumnya komoditi produk Sulsel yang menembus pasar global harus lewat Pelabuhan Surabaya dan Pelabuhan Jakarta. Ekspor langsung dari Makassar ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya, hemat waktu dan hemat biaya," kata Nurdin. 

Pencapaian lainnya yang diklaim ialah 2.000 ASN yang bakal naik pangkat secara otomatis. Setidaknya hal itu akan terwujud pada bulan Oktober mendatang.  

Saat ini, sudah ada 1.500 ASN yang telah lengkap berkas administrasinya sebagai syarat untuk naik pangkat.

Nurdin berujar bahwa kenaikan secara otomatis itu agar memberi kenyamanan kerja ASN di lingkup Pemprov Sulsel. 

"Tidak ada lagi pegawai yang urus berkas kalau mau naik pangkat. Begitu juga kalau mau pensiun duduk manis di rumah saja nanti datang surat keputusan pensiun" jelasnya. 

Isu stunting juga menjadi perhatian Nurdin dan Andi. Untuk memberantas masalah ini, Nurdin dalam catatannya mengatakan telah bekerja sama dengan Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu dan pemerintah kabupaten dan kota di Sulsel.  

Pencapaian terakhir yang diklaim ialah penyelamatan aset daerah yang dulunya dikuasai pihak ketiga.

Nurdin mengatakan, pemprov Sulsel berhasil mengembalikan Stadion Andi Mattalatta yang dulunya dikelola PT Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). 

Selain Stadion Andi Mattalatta, Stadion Barombong yang dikuasai PT GMTD juga dikembalikan ke tangan pemprov. Selain itu ada juga beberapa fasilitas umum yang sudah dikembalikan sejak kepemimpinannya. 

"Nah yang lebih penting lagi adalah kita berhasil mengembalikan hampir Rp10 triliun aset kita. Tanjung Bunga yang selama kurang lebih 17 tahun itu bisa dikembalikan. Kita berhasil mendapatkan," kata Nurdin 

"Menyelesaikan juga lahan yang ada di Barombong selama ini kan kita bangun di atasnya lahannya orang. Nah, Alhamdulillah itu semua berkat sinergi antara Korsupgah KPK dengan Kejaksaan Tinggi," ujarnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com