Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN Pancawangi Cianjur Ambruk, Begini Respons Dinas Pendidikan

Kompas.com - 09/09/2019, 15:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, angkat suara terkait kondisi SDN Pancawangi yang sebagian bangunan kelasnya rusak dan ada yang ambruk.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Agus Supiandi menyebutkan, dinas telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 150 juta untuk rehab fisik sekolah yang berlokasi di Kampung Pasirsembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku itu.

"Sudah dialokasikan dari DAU (dana alokasi umum) perubahan tahun ini. Namun, kalau kapan cairnya kami belum tahu, karena kan harus melalui persetujuan dewan juga. Biasanya kalau anggaran perubahan itu sekitar Oktober,” kata Agus, saat dikonfirmasi Kompas.com, di ruang kerjanya, Senin (9/9/2019).

Baca juga: SD yang Ambruk di Cianjur Hanya Berjarak 1,5 Kilometer dari Kantor Disdik

Ia menyebutkan, alokasi anggaran sebesar itu diperuntukkan rehab fisik dua lokal kelas yang rusak tersebut. Sedangkan untuk bangunan kelas yang ambruk rencananya akan dianggarkan tahun depan.

“Sebab, kalau anggarannya sekarang lebih dari Rp 200 juta harus melalui proses lelang dan itu lama lagi. Kalau nilainya kurang Rp 200 juta bisa penunjukkan langsung atau swakelola,” ujar dia.

Karena itu, pihaknya membantah jika dinas terkesan melakukan pembiaran atas kondisi tersebut. Terlebih usulannya memang peruntukan tahun ini atau tahun anggaran 2019.

“Prinsipnya, kami berharap anggaran bisa secepatnya cair, sebab keberadaan belajar siswa sangat prihatin, sampai harus belajar di luar,” ujar dia.

Baca juga: Kelas Ambruk, Siswa SD di Cianjur Belajar di Lapangan Beralaskan Terpal

Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa SD Negeri Pancawangi Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belajar di luar kelas sejak pertengahan Juli lalu atau dalam dua bulan terakhir ini.

Pihak sekolah terpaksa harus menggelar terpal di lapang voli, di bawah pohon dan di teras depan ruang guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar bagi siswa kelas 4, 5 dan 6, karena ruang kelas mereka ambruk dan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com