Sutiaji mengaku tidak bisa melarang Bentoel untuk menjual asetnya itu. Namun karena bangunan itu menyimpan nilai sejarah, Sutiaji meminta supaya jangan dialihfungsikan.
"Kemugkinan nanti kota minta karena heritage. Seandainya ditangani oleh orang lain harus tetap mengikuti koridor bahwa itu adalah heritage tidak boleh dialih fungsikan," katanya.
Baca juga: Banyak Pejabat Tak Hadiri Peresmian Museum, Bupati Aceh Utara Marah-marah
Sutiaji bahkan berkeinginan untuk membeli museum itu untuk dijadikan ikon baru wisata heritage di Kota Malang. Namun, Sutiaji selaku wali kota belum bernegosiasi.
"Malang memang menjadi heritage destination dan memang itu belum banyak di-publish bisa jadi nanti kota melirik itu untuk menjadi ikon," katanya.
"Ini kami masih mikir dia minta berapa. Syukur-syukur bisa bayar separuh. Namanya tetap Museum Bentoel tapi menjadi milik kota," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.