LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Ayah Zaenal Abidin (26), Sahabudin (60) mengatakan, terdapat luka memar di sekujur tubuh Zaenal.
Hal itu diketahui Sahabudin saat tiba di Rumah Sakit Umum Sudjono (RSUD) Lombok Timur, tempat anaknya dirawat.
Zaenal merupakan pria yang tewas diduga menyerang polisi karena masalah tilang.
"Saya kaget ternyata di bagian muka memar, di belakang kepalanya ada memar juga, dan di kakinya," ungkap Sahabudin saat ditemui di kediamannya di Dusun Tunjang Selatan, Minggu (8/9/2019).
Baca juga: Diduga Menyerang Polisi karena Masalah Tilang, Pria Ini Tewas
Sahabudin mengatakan, dia mendapat informasi bahwa anaknya masuk rumah sakit dari polisi pada Sabtu dini hari pukul 4.00 WITA.
"Sekitar jam 4 malam itu saya dapat informasi dari petugas, Zaenal masuk rumah sakit," kata Sahabudin.
"Kalau kelihatannya ada yang memukul tapi saya tidak tahu siapa orangnya," tutur Sahabudin.
Sebelumnya diberitakan, Pemuda asal Desa Paok Motong, Lombok Timur, Zaenal Abidin (29), tewas setelah diduga berkelahi dengan polisi di Satlantas Polres Lombok Timur.
Polisi menyebut, Zaenal meninggal setelah terlebih dulu mengamuk dan menyerang petugas karena persoalan tilang.