PADANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki keterlibatan dua anak tersangka pembunuhan suami oleh istri dengan kapak di Dharmasraya, Sumatera Barat.
Dua anak tersangka PHN (20) dan VN (24) diduga ikut membantu tersangka yang merupakan ibu kandungnya, SIL (46) untuk menguburkan korban TN (47).
"Kita masih selidiki keterlibatan dua anak tersangka PHN dan VN. Tersangkanya masih satu, SIL. Dua anaknya belum," kata Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/9/2019).
Dalam proses penyelidikan, dikatakan Suryanto pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi jasad korban yang dilakukan tim forensik Polda Sumbar.
Baca juga: Kasus Istri Bunuh Suami dengan Kapak, Ada Bekas Luka di Tengkorak Korban
"Dalam minggu ini, hasil otopsi akan keluar. Setelah itu, kasus ini terus kita lanjutkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang istri berinisial SIL (46) tega membunuh suaminya sendiri (TN) dengan sebilah kapak.
Ironisnya SIL mampu menyimpan aksinya selama dua bulan lebih sampai akhirnya ditangkap polisi pada 1 September lalu.
Polisi baru tahu adanya kasus pembunuhan ini, setelah laporan masyarakat yang curiga korban tidak pernah kelihatan beberapa bulan belakangan.
Hilangnya korban, ternyata dikubur di belakang kediamannya setelah dibunuh sang istri dengan sebilah kapak.
Baca juga: Kasus Istri Bunuh Suami dengan Kapak, Dua Anak Korban Ikut Bongkar Makam Ayahnya
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan istri terhadap suami itu terjadi 23 juni 2019 lalu.
Saat itu antara korban dengan tersangka mengalami cekcok.
Kejadiannya sekitar jam 21.00 WIB.
Mereka ribut di rumah, si suami mengambil kapak.
Karena korban dalam keadaan mabuk, kapak dapat diambil tersangka.
Kapak langsung dilayangkan ke korban dan mengenai kepala korban hingga tewas.
Kemudian tersangka menguburkan korban di dekat rumahnya yang diduga dibantu oleh kedua anaknya.
Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami dengan Kapak yang Jenazahnya Dikubur di Belakang Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.