Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Jenazah RSUD Salatiga Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar

Kompas.com - 08/09/2019, 22:16 WIB
Dian Ade Permana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga terbakar, Minggu (8/9/2019). Akibat kejadian ini, freezer jenazah, peralatan, dan bangunan rusak.

Menurut saksi mata Ahmad Suedi, cleaning service RSUD Salatiga, api pertama kali terlihat sekira pukul 12.05 WIB.

"Saat saya berada di Ruang Anggrek, melihat di bagian belakang kamar jenazah ada asap. Saya langsung menghubungi security," jelasnya.

Baca juga: Tak Ada Lagi Sinetron di Ruang Tunggu RSUD Salatiga

Security langsung menuju ke kamar jenazah dengan membawa alat pemadam api ringan. Namun karena api terus membesar, petugas pun menghubungi pemadam kebakaran.

Api cepat membesar karena di belakang kamar jenazah tersebut banyak ranting dan daun kering. Selain itu banyak kayu dan sampah.

Direktur RSUD Salatiga, dr Pamuji, mengungkapkan, kerugian terbesar akibat kebakaran ini adalah peralatan yang tidak bisa lagi digunakan.

"Freezer bisa menampung empat jenazah itu harganya diperkirakan sekitar Rp 450 juta. Dengan bangunan dan alat-alat lain, mungkin kerugian antar Rp 750 juta sampai Rp 1 miliar," ungkapnya.

Baca juga: Setahun Kasus Korupsi Bank Salatiga, Uang Nasabah Rp 14 Miliar Belum Juga Kembali

Dikatakan, saat kejadian tidak ada jenazah di ruangan tersebut.

"Dugaan sementara, api berasal dari luar. Yakni pembakaran sampah yang kemudian merembet ke kamar jenazah. Ini bukan karena konsleting listrik, karena di luar masih ada titik api," jelas Pamuji.

Namun untuk kepastiannya, dia menyerahkan kepada Polres Salatiga untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pemerintah Bagi 372 Sertifikat Tanah di Salatiga

Menurut Pamuji, kebakaran ini tidak menganggu pelayanan di RSUD Salatiga. Selain karena bangunan kamar jenazah terletak di bagian belakang, petugas juga tanggap memadamkan api.

"Jarak antara terbakar hingga pemadaman satu jam. Meski api membesar, tapi cepet ditanggulangi. Pasien juga tidak terganggu," tegasnya.

Untuk sementara, tempat transit jenazah yang berada di IGD akan difungsikan menggantikan kamar jenazah yang terbakar.

Pamuji mengungkapkan pembangunan kembali kamar jenazah ini menjadi prioritas dan akan diusulkan dalam APBD Perubahan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Kompas TV Sebanyak enam orang tewas dalam kecelakaan antara bus dan mobil di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.Kecelakaan ini terjadi Minggu (23/6) dini hari. Kecelakaan melibatkan bus Rosalia Indah dan sebuah mobil ini terjadi di Jalan Raya Salatiga, Boyolali, tepatnya di Desa Klero, Kecamatan Tengarang, Kabupaten Semarang. Saat peristiwa terjadi, mobil yang melaju dari arah Boyolali ke Salatiga oleng ke kanan, karena pengemudi mobil diduga mengantuk. Di waktu bersamaan, dari arah sebaliknya melaju bus Rosalia Indah. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. #Kecelakaan #RosaliaIndah #DesaKlero
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com