Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Pesta Sabu dengan Teman Wanitanya di Hotel sebelum Baku Tembak dengan Polisi

Kompas.com - 08/09/2019, 13:21 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang bandar sabu YD (32) asal Pekanbaru, Riau yang tewas ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sebelumnya diduga melakukan pesta sabu di sebuah hotel di Pekanbaru.

Dari keterangan LN, teman wanita YD, yang diamankan polisi saat baku tembak di depan Mapolres Limapuluh Kota, sebelum berangkat menuju Bukittinggi, dirinya bersama YD melakukan pesta sabu.

Baca juga: Fakta Baku Tembak Bandar Sabu dengan Polisi, Lari dari Razia hingga Tewas Ditembak

"Dari keterangan teman wanitanya, mereka sebelumnya melakukan pesta sabu di sebuah hotel di Pekanbaru," ujar Kasat Resnarkoba Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendri Has, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019).

Menurut Hendri, setelah melaksanakan pesta sabu, YD dan LN berangkat dari Pekanbaru menuju Bukittinggi.

Namun, ketika tiba di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota, mereka dihadang petugas Satlantas yang sedang melakukan razia lalu lintas.

"Usai pesta sabu, mereka berencana pergi ke Bukittinggi. Tapi, di perjalanan di Pangkalan terjadi insiden karena polisi sedang razia lalu lintas," kata Hendri.

Baca juga: Kronologi Bandar Sabu Tewas usai Baku Tembak dengan Polisi di Jalan Raya

Sebelumnya diberitakan, seorang bandar sabu YD (32) asal Pekanbaru, Riau tewas ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).

YD tewas setelah terjadi aksi tembak menembak dengan polisi. YD tertembak di leher dan tangan kirinya.

Petugas menemukan 352 gram sabu-sabu, 1 timbangan digital dan 1 buah senjata api. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com