Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencurian Sapi yang Baku Tembak dengan Polisi adalah Pecatan TNI

Kompas.com - 08/09/2019, 11:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi mengatakan, tersangka pelaku pencurian sapi yang terlibat baku tembak dengan anggotanya saat penyergapan di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalsel, adalah mantan anggota TNI.

Diketahui, tersangka sebelum berhenti menjadi anggota TNI terakhir bertugas di satuan Zeni Tempur (Zipur).

"Dari informasi, tersangka yang sementara kami kejar ini adalah bekas anggota TNI, pecatan Zipur, catam (calon tamtama)," ujar Sentot Adi, saat dihubungi, Minggu (8/9/2019).

Saat dilakukan penyergapan, tersangka Khairullah dapat kabur dari hadangan polisi dengan kondisi luka tembak masuk ke hutan karet.

Baca juga: Kronologi Baku Tembak Polisi dan Pencuri Sapi, Sempat Kejar-kejaran hingga Pelaku Kabur ke Hutan

Tersangka, lanjut Sentot, kini dalam pengejaran tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut, dan Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng.

Diketahui, tersangka masih memegang senjata api jenis pistol. Saat baku tembak dengan polisi, pistol itulah yang digunakan menembak.

"Yang digunakan baku tembak itu jenis pistol, ini masih dipegang tersangka, yang laras panjang kami temukan di bagasi mobil," lanjut Sentot.

Selama dalam pengejaran, polisi juga sudah menerjunkan anjing pelacak untuk membantu mengendus arah tersangka melarikan diri.

"Kami minta bantuan polda untuk terjunkan anjing pelacak," ucap Sentot.

Menurut Sentot, kondisi hutan karet yang digunakan tersangka melarikan diri adalah perbukitan dengan medan yang sulit.

Baca juga: Seorang Polisi Kritis usai Baku Tembak dengan Komplotan Pencuri Sapi

"Di atas kebun karet itu kan gunung-gunung, habis itu lari dan saat ini masih dalam pengejaran," ujar Sentot.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi baku tembak antara polisi dan tersangka pelaku pencurian sapi di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalsel, pada Sabtu petang (7/9/2019).

Selain tersangka, dalam aksi penyergapan itu, seorang anggota polisi dan seorang anak kecil juga terkena tembakan.

Anggota polisi yang terkena tembakan sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com