Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Baku Tembak Polisi dan Pencuri Sapi, Sempat Kejar-kejaran hingga Pelaku Kabur ke Hutan

Kompas.com - 08/09/2019, 07:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Baku tembak antara polisi dan pelaku pencuri sapi berawal saat polisi melakukan pengejaran terhadap tersangka di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dalam kejadian ini, seorang anggota polisi dan seorang anak kecil terkena tembakan.

Tersangka yang diketahui bernama Khairullah mengendarai Toyota Innova dibuntuti oleh polisi dari Polres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, di-backup Polres Tanah Laut, Kalsel.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi mengatakan, sebelum terjadi aksi baku tembak, tersangka yang sudah mengetahui kedatangan polisi, menabrakkan mobil yang dikendarainya ke mobil polisi.

Baca juga: Seorang Polisi Kritis usai Baku Tembak dengan Komplotan Pencuri Sapi

"Mobilnya dihadang anggota, rupanya si tersangka ini melawan, jadi dia menabrakkan mobil itu ke mobil anggota, kemudian anggota turun, terjadilah baku tembak," ujar Sentot Adi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019).

Usai baku tembak, tersangka masih sempat mengendarai mobilnya melarikan diri dari hadangan polisi.

Namun, kondisi ban yang pecah terkena peluru saat baku tembak membuat mobil tak bisa bergerak lebih jauh.

Tersangka akhirnya berhenti di pinggir jalan dan melarikan diri masuk ke kebun karet.

"Saat melarikan diri itu, polisi sempat mengejar, ketemu mobilnya tapi tersangka sudah lari masuk ke dalam hutan," lanjut Sentot.

Di dalam mobil, polisi mendapati 3 orang, 2 di antaranya anak kecil bersama orangtuanya.

Salah satu dari anak kecil yang berada di atas mobil juga terkena tembakan di bagian kepala.

Selain itu, polisi juga menemukan senjata api laras panjang dan sebuah parang.

"Jadi, di mobil tersangka kami temukan senjata laras panjang dan 9 butir peluru tajam 5,5 milimeter dan sebuah parang. Anak kecil dalam mobil tersebut juga terkena tembakan," tambah Sentot.

Sentot menambahkan, bukan senjata laras panjang yang digunakan tersangka saat baku tembak dengan anggotanya.

Baca juga: Polisi yang Kena Tembak Komplotan Pencurian Sapi Jalani Operasi

Saat baku tembak, tersangka terlihat menggunakan senjata api lain. Peluru dari senjata inilah yang mengenai salah satu anggota Polres Tanah Laut.

"Jadi, tersangka ini kalau dari keterangan saksi itu, dia juga bawa pistol kecil, jadi dia nyetir, di depannya itu diletakan pistol dalam tas, pistol itulah yang digunakan saat baku tembak," ucap Sentot.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi baku tembak antara polisi dan tersangka pelaku pencurian sapi di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalsel.

Anggota polisi yang terkena tembakan sudah menjalan operasi pengangkatan proyektil di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com