Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 1 Pelaku Video Seks Garut Meninggal | Penjaga Sekolah Tinggal di Ruang Guru

Kompas.com - 08/09/2019, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A alias R (31), salah satu pelaku video seks tiga pria dan satu perempuan di Garut, Jawa Barat, meninggal dunia, Sabtu (7/9/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia meninggal di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler karena sakit.

Sementara di Karawang, Destria Wibowo seorang penjaga sekolah tinggal di ruang guru selama 14 tahun. Ia tinggal bersama anak dan istrinya sejak tahun 2004 lalu.

Berita tersebut mendapatkan perhatian banyak pembaca.

Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

 

1. Satu Pelaku Video Seks di Garut Meninggal

A alias R (31), salah satu pelaku video seks tiga pria dan satu perempuan di Garut, Jawa Barat, meninggal dunia, Sabtu (7/9/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia meninggal di kediaman kakaknya di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, yang masih berdekatan dengan rumah orangtuanya.

A adalah mantan suami V, pemeran perempuan dalam video seks

Soni Sonjaya, kuasa hukum A, mengatakan A akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di dekat rumahnya.

Soni akan segera mengurus surat kematian kliennya untuk kemudian diserahkan kepada Polres Garut sebagai dasar penghentian kasus yang menjerat kliennya.

Baca juga: Satu Pelaku Video Seks 3 Pria dan 1 Wanita di Garut Meninggal

 

2. Penjaga sekolah 14 tahun tinggal di ruang guru

Destria Wibowo (42) penjaga SDN III Karawang Wetan yang tibggal di ruang guruKOMPAS.COM/FARIDA Destria Wibowo (42) penjaga SDN III Karawang Wetan yang tibggal di ruang guru
Destria Wibowo (42) beserta istrinya, Iis Isnayanti (40) tinggal di ruang guru SDN III Karawang Wetan, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

Sejak tahun 2004 Destria bekerja sebagai penjaga malam di sekolah tersebut.

Sebelumnya ia tinggal di rumah dinas kepala sekolah yang saat itu dijabat oleh ayahnya. Setelah ayahnya pensiun, rumah tersebut digunakan untuk ruang kelas.

Destria terpaksa tinggal di gudang sekolah dengan kursi rusak, tangga, dan barang-barang lainnya.

Di sekolah tersebut ada rumah penjaga sekolah, namun dihuni oleh seorang PNS.

Destrai mendapatkan honor Rp 150.00 per bulan, sehingga dia tidak punya cukup uang untuk mengontrak rumah.

Baca juga: Cerita Destria Wibowo, Penjaga Sekolah yang 14 Tahun Tinggal di Ruang Guru

 

3. Siswi SMA dihajar teman pria hingga pingsan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
OL seorang siswa di SMA Negeri 3 Polewali Mandar, Sulawesi Barat pingsan di dalam kelas setelah ditendang B, teman prianya di dalam kelas.

OL juga  mengalami luka lebam di wajah dan hidung, serta sesak nafas setelah berkelahi dengan B pada hari Jumat (6/9/2019).

“Saya tidak menyangka dia tega menendang dada saya sampai saya jatuh tersungkur," kata OL setelah siuman.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah terkai kejadian tersebut.

Namun, sejumlah guru telah mendatangi rumah korban dan B untuk mencari tahu penyebab keduanya berkelahi.

Baca juga: Heboh Siswi SMA Dihajar Teman Prianya, Pingsan di Kelas hingga Ditendang Bagian Dada

 

4. Komentari pengusaha yang sebut orang Sunda pemalas

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul UlumDokumentasi Pemprov Jabar Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menceritakan tentang penilaian salah satu pengusaha yang menyebut orang Sunda pemalas dan tidak disiplin.

Pernyataan itu muncul saat Uu mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menghadiri salah satu pabrik kaca milik pengusaha Tiongkok.

Dalam pertemuan itu, Uu bertanya pekerja di pabrik dari daerah mana. Kemudian, pengusaha tersebut berkata kebanyakan dari luar Jawa Barat. Sebab orang Jabar sedikit malas, tidak disiplin, dan kerjanya kurang bagus.

“Kami keberatan, kok jawabannya seperti itu. Apakah orang Sunda pemalas? Tidak disiplin? Kan tidak. Buktinya 100 persen pegawai Kraft orang Jawa Barat,” ujar Uu dalam Festival Kuliner Kraft di Bandung, Sabtu (7/9/2019).

Walaupun penilaian tersebut belum tentu kebenarannya, orang Jabar tetap harus mengintrospeksi diri. Orang Jabar harus memiliki kemampuan, dan integritas di masa depan.

“Tapi penilaian tersebut, harus dijadikan cambuk. Saya sampaikan semuanya ke Kang Emil. Ini pelajaran dan pecut untuk (orang Sunda) dalam dunia angkatan kerja,” tuturnya.

Baca juga: Pengusaha Sebut Orang Sunda Pemalas dan Tak Disiplin, Apa Kata Wagub Jabar?

 

5. Oknum polisi dilaporkan ke Propam

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Seorang oknum anggota kepolisian berinisial SL di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dilaporkan ke bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) karena diduga terlibat perbuatan asusila dengan istri rekan bisnisnya.

Laporan pengaduan dibuat HN (32) yang mengaku telah memergoki istrinya berduaan tanpa busana dengan SL.

Kabag Ops Polres Pangkal Pinang, Kompol Jadiman Sihotang saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus yang menjerat Aipda SL.

"Diproses di Reskrim dan Propam," kata Jadiman kepada Kompas.com, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Tepergok Tanpa Busana Bersama Istri Rekan Bisnis, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam"

SUMBER: KOMPAS.com (Ari Maulana Karang, Farida Farhan, Junaedi, Reni Susanti, Heru Dahnur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com