Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Cabuli 5 Siswinya, Oknum Guru Ini Mengaku ke Karimun untuk Tenangkan Diri

Kompas.com - 07/09/2019, 21:52 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Suhariono alias Moel Kharisma, guru olahraga SD di Batam yang telah mencabuli 5 sisiwnya mengaku pergi ke Karimun bukan untuk melarikan diri, melainkan menenangkan diri.

Pengakuan itu disampaikan tersangka kepada penyidik PPA Satreskrim Polresta Barelang.

"Pengakuan Suhariono, dirinya tidak kabur melainkan hanya ingin menenangkan diri," kata Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo ditemui di sela seetijab Dandim 0316 Batam, Sabtu (7/9/2019).

Prasetyo mengatakan, pihaknya tidak akan memedulikan alasan apa pun yang disampaikan pelaku ketika pergi ke Karimun. Menurutnya, pelaku pergi ke Karimun jelas adalah upaya untuk melarikan diri.

Baca juga: Cabuli 5 Siswinya, Oknum Guru Olahraga SD di Batam Dipecat

Sampai saat ini, lanjut Prasetyo, Suhariono bersikap kooperatif saat diperiksa dan tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan.

"Namun Suhariono belum mengaku di Karimun dirinya di tempat siapa," kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, polisi mengetahui Suhariono berada di Karimun berdasarkan informasi dari salah satu guru yang berpura-pura menghubungi tersangka via telepon seluler.

Awalnya, Suhariono enggan menyebutkan keberadaannya di mana. Namun setelah dilakukan pendekatan, akhirnya Suhariono mengakui bahwa dirinya sedang berada di Kabupaten Karimun.

Sebelumnya, perbuatan asusila terhadap anak murid yang dilakukan guru Suhariono terkuak setelah salah satu korbannya bercerita kepada orangtua.

Orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Dalam penyelidikan, korban diketahui berjumlah 5 orang. Satu di antaranya memilih pindah sekolah.

Baca juga: Kabur, Oknum Guru SD yang Cabuli Siswinya Ditangkap di Karimun

Perbuatan pelaku dilakukan dengan modus hipnoterapi. Saat melakukan terapi itu, pelaku bebas menyentuh organ sensitif para siswinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com