Namun, permohonan tersebut belum terealisasi sampai saat ini.
“Namun, kemarin ada dari pihak Dinas datang ke sini, katanya sudah masuk anggaran tahun ini. Mudah-mudahan bisa secepatnya (diperbaiki) karena anak-anak kami perlu segera mendapatkan ruangan untuk belajar. Mudah-mudahan bisa direhab total nantinya,” ujar Asep.
Salah seorang guru, Tintin Sudartini mengatakan, sebelum bangunan kelas tersebut ambruk, pernah ada pejabat dari Disdik yang datang ke sekolah untuk meninjau.
“Malah sempat diukur beberapa kali, seperti akan segera diperbaiki. Tapi tidak ada kelanjutannya lagi sampai sekarang,” ucap Tintin.
Untuk itu, ia sangat berharap tiga bangunan kelas itu bisa segera diperbaiki, agar kegiatan belajar-mengajar siswa kembali efektif dan nyaman.
Sambil menunggu kelas dibangun atau diperbaiki, Tintin berharap ada bantuan tenda untuk kelas darurat, supaya anak-anak tidak harus menggelar terpal seperti saat ini.
"Pernah ada yang datang ke sini (pejabat) katanya mau diusahakan bantuan tenda, tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya lagi,” kata Tintin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.