Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 81 Tahun yang Ditemukan Tersesat di Hutan Tiap Tahun Mendaki Gunung Lawu

Kompas.com - 07/09/2019, 18:49 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com -Masirin (81), warga Desa Wonosemi, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang ditemukan tergeletak di tengah Hutan Sabrangan ,Taman Hutan Raya Ngargoyoso (Tahura) Gunung Lawu akhirnya dijemput oleh Mutholib, warga Desa Sidomukti Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dihubungi melalui sambungan telephon Mutholib mengaku jika Masirin merupakan tetangga yang tinggal di depan rumahnya di Kabupaten Blora.

“Iya saya jemput tadi sore. Tahunya dari media sosial. Mbah Masirin ini tinggalnya di depan rumah saya di  Blora,” ujarnya, Sabtu (7/9/2019).

Baca juga: Nekat Naik Ke Puncak Gunung Lawu, Kakek 81 Tahun Ditemukan Tergeletak di Hutan

Mutholib  menambahkan, saat ini Masirin beristirahat di rumahnya menunggu untuk disejmput keluarganya dari Blora.

Dia mengatakan, Mbah Masirin memang setiap tahun, tepatnya di Bulan Suro atau tahun Jawa melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu.

“Setiap tahun, tepatnya Bulan Suro seperti ini Mbah Masirin itu naik ke Gunung Lawu,” tambahnya.

Baca juga: Hendak Curi Alpukat, Seorang Kakek Tewas Tersangkut di Ranting Pohon

Sebelumnya, kakek Masirin ditemukan tersesat di Hutan Sabrangan, Taman Hutan Raya Ngargoyoso (Tahura) Gunung Lawu oleh warga setempat saat sedang mencari rumput.

Mbah Masirin yang nekat mendaki puncak Lawu sendirian diduga tersesat karena saat dtemukan tergeletak tak berdaya di tengah hutan.

Marwoto, salah satu petugas di Tahura mengatakan, Mbah Masirin berangkat menuju Puncak Lawu melalui pos Cemoro Kandang pada Rabu (4/9/2019).

Namun, oleh AGL, pengelola Pos Cemoro Kandang, kakek tersebut diimbau untuk tidak melakukan pendakian karena faktor usia.

Pada Kamis pagi kakek Masirin  nekat melakan pendakian tanpa sepengetahuan pengelola pendakian.

“Ngakunya naik ke puncak pada Kamis pagi, kemudian tersesat dan ditemukan oleh pencari rumput pada Sabtu pagi,” ujar Marwoto.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com