Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Data Diblokir, Bagaimana Nasib Sopir Online di Jayapura?

Kompas.com - 07/09/2019, 18:46 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Total sudah 19 hari layanan data Telkomsel di Jayapura diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Meski dengan alasan yang sangat kuat, yaitu keamanan nasional, namun kebijakan tersebut berdampak negatif bagi para sopir dan pengendara ojek online (ojol).

Seperti yang diakui oleh Harly Randa, salah satu sopir Grabcar di Jayapura.

Harly mengatakan, dirinya kehilangan banyak pendapatan sejak 19 Agustus 2019.

Meski ia tetap melakukan aktivitas secara offline, namun penghasilannya jauh di bawah pendapatan ketika menggunakan layanan online.

"Kalau online, dalam seminggu saya bisa dapat Rp 2,5 juta. Tapi kalau offline, paling hanya Rp 500 ribu," ujar Harly kepada Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).

Baca juga: Deklarasi Digelar di Jayapura, Seruan Damai dan Aman untuk Papua

Ia pun berharap Kementerian Kominfo bisa segera membuka pemblokiran jaringan data di Jayapura, agar aktivitasnya bisa kembali normal.

Fitus Arung yang juga sopir Grabcar mengeluhkan hal yang sama.

Ia menyadari bahwa faktor keamanan sangat penting.

Namun, bila hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka hal ini sangat merugikan dari sisi perekonomian.

"Kalau untuk meminimalisir hoaks, kita lihat masih ada hoaks yang menyebar, jadi kita ruginya lebih banyak," kata Fitus.

Baca juga: Polres Asmat Temukan Empat Jenazah Diduga Pendulang Emas di Yahukimo

Fitus berharap aparat keamanan bisa lebih mengoptimalkan tim siber untuk mengatasi masalah penyebaran hoaks dan jaringan data di Jayapura bisa segera dibuka.

Sebelumnya, layanan data Telkomsel diblokir oleh Kementerian Kominfo sejak 19 Agustus 2019.

Pemblokiran berdasarkan rekomendasi dari pihak keamanan.

Mengantisipasi penyebaran hoaks terkait isu rasial dijadikan alasan Kominfo untuk menutup akses data di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Namun, sebelumnya pemerintah telah menyatakan akan membuka akses layanan data internet di semua wilayah Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com