Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Panglima TNI dan Kapolri, Tokoh Adat Minta Korem Segera Dibangun di Wamena

Kompas.com - 07/09/2019, 18:38 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Djahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Sabtu (7/09/2019) menggelar tatap muka dengan bupati, tokoh masyarakat, agama, adat dan pemuda Kabupaten Jayawijaya di Wamena.

Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Jayawijaya tersebut, salah satu tokoh adat di Wamena menginginkan adanya satuan TNI yang lebih tinggi dibandingkan dengan Kodim.

"Saya berbicara mewakili tua-tua se pegunungan tengah, saya tidak mau Papua ribut terus agar bisa bangun daerah pemekaran. Tolong segera tanah seluas 90 hektar yang telah kami serahkan ke Pangdam agar segera dibangun Korem," ujar Aleks Silosukarnodoga, salah satu tokoh adat di Wamena, melalui rilis yang dikirim oleh Polda Papua, Sabtu (7/09/2019).

Baca juga: Rohaniawan Romo Magniz Serukan Pendekatan Dialog Atasi Permasalahan Papua

Ia meyakini, kedatangan pasukan TNI-Polri di Papua tidak lain untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat.

Karenanya, ia juga meminta kepada Kapolri untuk segera membangun Mako Brimob di Wamena karena kawasan tersebut merupakan wilayah penghubung bagi delapan kabupaten di sekitarnya.

Sejak tiba di Jayapura pada 3 September 2019, Panglima TNI dan Kapolri telah melakukan beberapa aktivitas.

Pada hari pertama, Panglima TNI dan Kapolri tiba di Jayapura pada petang hari, tidak banyak melakukan kegiatan.

Mereka hanya melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, di Gedung Negara.

Baca juga: Politikus PKS Minta Pemerintah Buktikan Ada Kelompok Terafiliasi ISIS di Papua

Pada hari ke-2, Panglima TNI dan Kapolri bersama-sama melihat latihan Penerjunan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura.

Kemudian, mereka menuju Batalyon 751 dan Makodam XVII/Cenderawasih untuk memberikan arahan kepada pejabat utama TNI dan kepolisian yang ada di Papua.

Lalu, Kapolri membesuk tiga anggotanya yang terluka saat bertugas di Deiyai dan Jayawijaya, di RS Bhayangkara Jayapura.

Setelahnya, Kapolri menyusul Panglima TNI ke Pelabuhan Jayapura untuk meninjau situasi keamanan Jayapura dari laut.

Malamnya, Kapolri dan Panglima TNI menginisiasi kegiatan "Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai" di Swiss-bell Hotel Jayapura.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Ketua MRP, Ketua DPR, Walikota Jayapura, Bupati Merauke, perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Jumat pagi, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan siang harinya bersama beberapa kepala daerah, tokoh agama dan masyarakat berkeliling di perairan Jayapura dengan menggunakan KRI Oswald Siahaan 354.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com