Gempa Guncang Ambon, Warga Berhamburan Keluar Rumah

AMBON,KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 3,2 magnitudo mengguncang Kota Ambon, Sabtu (7/9/2019) sekira pukul 01.39 WIT.

Meski magnitudo dari gempa relatif kecil, namun guncangan gempa cukup kuat dirasakan warga di Ambon.

Sejumlah warga panik dan berhamburan keluar rumah mereka.

"Gempa paling kuat, kita semua lari keluar dari rumah," kata Hatija, warga kawasan Kebun Cengkeh kepada Kompas.com usai gempa.

Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menunjukan gempa bumi terletak pada koordinat 3.71 Lintang Selatan dan 128.14 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut 3 km Barat Ambon pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon, Sunardi.

Dia menyebut, berdasarkan informasi dari masyarakat, gempa tersebut dirasakan di Ambon pada skala III MMI.

Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang.

"Banyak warga yang merasakan getaran gempa yang kuat," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kami juga mengimbau kepada warga untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengaku magnitudo dari gempa tersebut relatif kecil.

Namun getaran gempa sangat kuat lantaran episentrum gempa sangat dekat dengan Kota Ambon dan sangat dangkal.

"Jadi penyebabnya karena lokasi kejadian gempa yang berjarak 3 Km dari Ambon serta kedalaman dangkal pak 10 Km. Gempanya juga dangkal," kata Andi.