Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Penyebab Pasti Kebakaran Bus di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 06/09/2019, 18:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bus milik Gapura Angkasa yang melayani penumpang di area parkir Apron Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami kebakaran, Jumat (6/9/2019) pukul 13.25 Wita.

Hingga kini, pihak Otoritas Bandara masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran bus tersebut.

Edison Saragih, Plt Kepala Otoritas Bandara IV mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran bus tersebut.

Baca juga: Ini Penyebab Terbakarnya Bus di Apron Bandara Ngurah Rai

 

Ia berharap hasil investigasi bisa selesai dalam waktu dekat sehingga bisa memberikan rekomendasi untuk langkah mitigasi kepada pihak terkait.

"Kami belum bisa menyimpulkan, jadi kami baru terima data-datanya dan disampaikan kronologinya. Kami akan lebih mendalam menginvestigasi terkait dengan data-data yang sampaikan dan kronologinya," kata dia di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (6/9/2019) sore.

Langkah investigasi tersebut di antaranya adalah mengumpulkan data dari pihak bandara, operator bus, dan bagaimana kronologi kejadiannnya.

Berikutmya, pihak Otban akan mengumpulkan data-data untuk dianalisa demi mencari tahu penyebab kebakaran.

"Akan melaksanakan investigasi oleh para inspektur bandar udara dari laporan, rekaman CCTV nanti akan analisa semua hasil interview, dan rekaman itu dan kita cari faktor-faktor masalah yang menyebabkan kebakaran itu," katanya.

Baca juga: Bus di Dekat Area Landasan Bandara Ngurah Rai Terbakar

Dari rekomendasi tersebut diharapkan kejadian seperti ini tak terulang lagi.

"Supaya ini tidak terulang kembali kita akan membuatkan safety recommendation kepada pihak terkait, baik itu yang langsung pihak Gapura atau yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com