Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa yang Tinggal di Sekolah karena Tak Punya Rumah dan Pisah dengan Orangtua

Kompas.com - 06/09/2019, 17:41 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kisah seorang siswa berinisial B yang tinggal di sekolahnya viral di media sosial.

Siswa tersebut tinggal di sekolah karena tidak punya tempat tinggal dan terpisah dari orangtuanya.

Kisah siswa itu diunggah oleh salah satu gurunya melalui akun twitter @dearvioninot. Siswa tersebut tercatat sebagai siswa jalur beasiswa penuh dan masih duduk di bangku kelas 10 Jurusan Komputer Jaringan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang Mawan Suliyadi mengatakan, persoalan yang dihadapi siswa itu baru terungkap pada Selasa (3/9/2019) kemarin. Saat itu, B tetap tinggal di sekolahnya meskipun jam sekolah sudah selesai.

Baca juga: Kisah Bocah Zulkifli: Tinggal di Rumah Reyot, Seminggu Bolos Sekolah karena Tak Punya Uang Jajan

Seorang guru lantas bertanya kepada B kenapa tidak pulang. Siswa berinisial B itu lantas bercerita bahwa tidak memiliki tempat tinggal.

"Selasa itu dia tidak pulang, kenapa kok tidak pulang ternyata sudah tidak boleh tidur di rumah itu karena ada suatu hal," kata Mawan, Jumat (6/9/2019).

Mawan mengatakan, siswa tersebut berpisah dengan orangtuanya sejak masih duduk di kelas 9 SMP.

Saat itu, kontrakan milik orangtuanya habis. Orang tuanya pergi ke luar kota, sedangkan siswa itu tetap di Kota Malang melanjutkan sekolahnya.

Siswa itu lantas bertemu dengan seseorang bernama Pak Angga di sebuah masjid. Pak Angga tersebut lantas mengasuh anak tersebut.

Setelah lulus SMP, Pak Angga selaku orangtua asuh menyekolahkan siswa tersebut ke SMK Widyagama Kota Malang melalui jalur beasiswa penuh.

Belakangan, orangtua Pak Angga terlibat konflik dengan anak tersebut dan meminta anak itu untuk tidak tinggal di rumahnya. Sejak saat itu, anak itu tidak punya tempat tinggal.

"Kemarin yang daftar ke sini oleh bapak asuhnya. Ambil jalur yang beasiswa penuh. Saya pikir dengan beasiswa sudah tidak ada masalah. Ternyata masalah tempat tinggal," kata Mawan.

Sementara, siswa tersebut diberi tempat tinggal di ruang UKS. Pihak sekolah masih berupaya untuk memindahkan siswa itu ke Asrama Stikes Widyagama Husada.

"Kami sudah konfirmasi. Bertahap nanti pindah ke asrama," jelasnya.

Pihak SMK Widyagama juga akan mengurus ijazah SMP siswa tersebut yang masih tertahan karena urusan administrasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com