Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Terbakarnya Bus di Apron Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 06/09/2019, 16:45 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bus milik Gapura Angkasa yang melayani penumpang di area parkir Apron Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, terbakar, Jumat (6/9/2019) pukul 13.25 Wita.

Pihak Operator Bus yakni Gapura Angkasa Denpasar menyebut kebakaran terjadi saat kendaraan akan digunakan untuk menjemput penumpang.

GM Gapura Angkasa Denpasar, I Ketut Dedy H mengatakan, bus terbakar saat parkir dan hendak menjemput penumpang.

Baca juga: AP I: Bus Terbakar di Air Side Bandara Ngurah Rai Berhasil Dipadamkan

 

Saat itu, sopir bus hendak menyalakan mesin, namun macet. Lalu tiba-tiba muncul percikan api dari mesin kendaraan.

Ia mengatakan, tak ada ledakan dalam kebakaran tersebut, hanya percikan api yang kemudian menjalar ke seluruh bus.

"Iya, tak ada ledakan. Ada api percikan kemudian dipadamkan dengan pemadam api dan tak bisa kemudian meminta bantuan," kata dia.

Ia mengatakan, kondisi bus saat itu sudah laik jalan. Sementara, tahun pembuatan busnya 2003.

Ia memastikan, bus selalu mendapatkan perawatan mulai dari kondisi kondisi mesin, aki dan sebagainya.

Baca juga: Bus di Dekat Area Landasan Bandara Ngurah Rai Terbakar

"Sudah laik jalan. Ada 8 bus kebetulan ini yang nomor 8," kata dia.

Kini, bus tersebut masih berada di area parkir Apron Bandara, semabari menunggu investigasi dari pihak ororitas bandara untuk mengetahui penyebab kebakarannya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus di Area Ground Support Equipment (GSE) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, terbakar, Jumat (6/9/2019) pukul 13.25 Wita.

Api baru dapat dipadamkan pada pukul 13.40 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com