Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Papua Apresiasi Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri di Jayapura

Kompas.com - 06/09/2019, 16:03 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Total sudah lima hari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkantor di Jayapura, Papua.

Kehadiran mereka yang sebelumnya didahului dengan penebalan pasukan gabungan hingga sekitar 6.000 personel, banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pendeta Lipius Biniluk menyampaikan, baru kali sosok panglima TNI dan Kapolri berada di suatu daerah dalam waktu yang lama.

Baca juga: Deklarasi Digelar di Jayapura, Seruan Damai dan Aman untuk Papua

Ia menilai kehadiran Panglima TNI dan Kapolri beserta pasukannya tidak lain untuk mengembalikan situasi keamanan Papua seperti semula.

"Kami dari tokoh agama sangat apresiasi atas komitmen itu. Bapak Panglima dan Kapolri sudah lima hari di tanah Papua, itu belum pernah terjadi, itu sangat luar biasa. Mereka berdua datang duduk bersama kami, makan, berpikir bersama kami, itulah pemimpin yang kami perlu," kata Lipius di Jayapura, Jumat (6/09/2019).

Selain Lipius, apresiasi juga sempat dilontarkan Gubernur Papua Lukas Enembe. Ia memandang kehadiran mereka merupakan bukti cepatnya negara merespon perkembangan situasi di Papua.

"Ini adalah tugas negara, tentunya kami menyambut baik," katanya.

Sejak tiba pada 3 September 2019 telah melakukan beberapa aktivitas. Pada hari pertama, Panglima TNI dan Kapolri tiba di Jayapura pada petang hari, tidak banyak melakukan kegiatan.

Mereka hanya melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, di Gedung Negara.

Pada hari ke-2, Panglima TNI dan Kapolri bersama-sama melihat latihan Penerjunan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura.

Kemudian, mereka menuju Batalyon 751 dan Makodam XVII/Cenderawasih untuk memberikan arahan kepada pejabat utama TNI dan kepolisian yang ada di Papua.

Lalu, Kapolri membesuk tiga anggotanya yang terluka saat bertugas di Deiyai dan Jayawijaya, di RS Bhayangkara Jayapura.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Anggaran untuk Perbaiki Bangunan yang Rusak Pasca-kerusuhan Jayapura

Setelahnya, Kapolri menyusul Panglima TNI ke Pelabuhan Jayapura untuk meninjau situasi keamanan Jayapura dari laut.

Malamnya, Kapolri dan Panglima TNI menginisiasi kegiatan "Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai" di Swiss-bell Hotel Jayapura.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Ketua MRP, Ketua DPR, Walikota Jayapura, Bupati Merauke, perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Jumat pagi, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan siang harinya bersama beberapa kepala daerah, tokoh agama dan masyarakat berkeliling di perairan Jayapura dengan menggunakan KRI Oswald Siahaan 354.

Hingga kini, situasi kemanan di Jayapura sudah berangsur pulih. Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan seperti sebelumnya.

Pasar tradisional, pertokoan hingga sekolah sudah kembali beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com