Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG "Warning" Gelombang Laut Tinggi di Perairan Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas

Kompas.com - 06/09/2019, 15:23 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kantor Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Kepri.

Terutama gelombang laut yang saat ini sangat mengkhawatirkan, mulai dari perairan Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Prakirawan Station Meteorologi BMKG Hang Nadim, Rizky F Widowati mengatakan, peringatan ini hingga hingga tiga hari kedepan.

Baca juga: BMKG: Gelombang Laut Capai 6 Meter, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Di mana tinggi gelombang mencapai 2,5 meteran, bahkan perairan Batam yang biasanya landai, 3 hari kedepan juga diperkirakan ekstrem.

"Dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim terungkap pola angin di wilayah Indonesia bagian tenggara, barat daya dan selatan dengan kecepatan 5-30 knot," kata Rizky, saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).

Untuk perairan Natuna, terpantau tinggi gelombang mencapai 2 meteran, sedangkan perairan Anambas mencapai 2,5 meteran.

Kemudian, perairan Kabupaten Lingga mencapai 2,5 meter, perairan Tanjungpinang dan Bintan 2,5 meter, serta perairan Karimun mencapai 1,5 meter.

"Sementara periaran Batam tinggi gelombang mencapai 1 meter," ujar dia.

Rizky mengatakan, untuk prakiraan kelembaban udara pada lapisan atas relatif rendah, didukung dengan keceptan angin yang tinggi sehingga hal ini menjadikan potensi pembentukan awan di wilayah Kepulauan Riau menjadi kurang signifikan.

Secara umum, kondisi cuaca hari ini hingga tiga hari kedepan diprakirakan cerah hingga berawan namun masih berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Petugas BPBD Tenggelam Dihantam Gelombang Laut

Tidak hanya itu, harap juga diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal Ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Untuk nelayan, diingatkan selalu membawa life jacket," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com