Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UIN Tewas Saat Ikuti Diksar Menwa, Polisi Periksa 4 Orang Saksi

Kompas.com - 06/09/2019, 15:05 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUASIN,KOMPAS.com- Polres Banyuasin melakukan penyelidikan terkait kematian Hebat Sangaji, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. 

Ia ditemukan tewas ketika mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).  

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Wahyu Maduransyah mengatakan, mereka saat ini sedang menunggu hasil visum terkait kematian korban yang akrab disapa Aji itu.

"Hasil visumnya belum keluar, kami masih menunggu itu," kata Wahyu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Ikuti Diksar Menwa, Mahasiswa UIN Palembang Ditemukan Tewas

Wahyu mengatakan, kejadian itu baru mereka ketahui pada Kamis (6/9/2019) setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Dari laporan tersebut, polisi langsung menghubungi pihak kampus dan memastikan kejadian tersebut. Selain itu, mereka juga melakukan cek TKP dimana Aji ditemukan tewas.

"Kemarin sudah empat orang kami periksa. Kami hanya menunggu visum. Sebab, saat dilakukan penyelidikan, jenazah dibawa ke Bekasi,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hebat Sangaji yang merupakan mahasiswa semester satu Fakultas Syariah, UIN Raden Fatah Palembang tewas dalam pelaksanaan diksar yang berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu (4/9/2019) kemarin .

Sebelum meninggal, korban diduga sempat mengalami kesurupan di lokasi diksar.  

"Kabarnya malam itu kesurupan. Lalu masuk ke sungai saat hendak disadarkan. Lokasi diksarnya di SMK Pertanian Sembawa," kata AR, salah satu mahasiswa UIN.   

Baca juga: Hibah Riset Skripsi Mahasiswa dan Ilmuwan Konservasi dari WCS

Wakil Rektor III UIN Raden Rina Antasari ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

Menurutnya, Wakil Dekan 3 FISIP UIN Kun Budianto telah berada di Bekasi, Jawa Barat yang merupakan kediaman korban.  

"Benar, boleh ke UIN, Pak Kun Budianto, WD 3 FISIP besok beliau sudah di kantor dari rumah duka Bekasi," kata Rina melalui pesan singkat.

Saat dikonfirmasi soal kronologi meninggalnya Aji, Rina pun tak memberikan keterangan lebih lanjut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com