Sebelumnya, mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim mengatakan, jalan tersebut merupakan inisiatif dirinya saat memimpin Kabupaten Tasikmalaya. Namun setelah tiga kali ganti bupati, jalan tersebut belum rampung juga.
Malah, proyek tersebut bermasalah karena ada sejumlah pejabat yang melakukan korupsi.
"Saya sangat perihatin pembangunan Jalan Cisinga belum selesai sampai sekarang. Padahal jalan itu sangat strategis menghubungkan ibu kota kabupaten, Singaparna dan Ciawi di wilayah Tasik Utara," jelas Tatang kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2019).
Tatang menilai, pembangunan Jalan Cisinga tersebut telah menyalahi master plan yang dibuat awal pembangunan. Padahal, rencana awal pembangunan tersebut dibuat oleh konsultan profesional yang mengedapankan fungsi jalan bagi masyarakat.
"Ada pembangunan kemarin, malah jadi kasus korupsi. Kepala dinas PUPR dan pemborongnya malah dipenjara sekarang. Ini ada apa dengan Pemkab Tasikmalaya sekarang?" kata Tatang.
Baca juga: 5 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Cisinga Tasikmalaya Ditahan
"Program itu saya rintis dari awal, sekarang seolah dibiarkan oleh bupati yang melanjutkan saya," kata Tatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.