Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Obir Temukan 2 Anak Kembarnya Tewas Mengenaskan, Istri Kritis

Kompas.com - 06/09/2019, 11:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dua balita kembar di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Angga Masus dan Angkri Masus (5), ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (5/9/2019) malam.

Keduanya tewas dengan luka di kepala, leher dan dada.

Selain itu, ibu kandung kedua balita tersebut yakni Dewi Regina Ano (24), ditemukan dalam kondisi kritis karena mengalami luka pada leher, dada dan perut.

Suami Dewi, Obir Masus (31) menjelaskan, perisitiwa itu pertama kali dia ketahui saat pulang ke mes pekerja Hotel Ima di Jalan Timor Raya RT 09/RW 03 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kamis malam.

Baca juga: 2 Balita Kembar Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ibunya Kritis

Obir sudah lima tahun tinggal di mes bersama istri dan anak kembarnya.

Sekitar pukul 18.00 WITA saat tiba di mes, Obri heran karena pintu dan jendela kamar tertutup rapat bahkan terkunci. Semula ia menduga istrinya Dewi sedang tidur.

Obir kemudian mengetuk pintu kamar tidur, tapi tidak ada jawaban. Ia mencoba memanggil anak kembarnya, juga tak ada yang menjawab.

Obir kemudian memanggil adiknya, Yoris untuk mendobrak pintu kamar.

Begitu pintu kamar terbuka, Obir kaget karena melihat Dewi dan dua anak kembarnya mengeluarkan banyak darah.

Keduanya melaporkan peristiwa ini ke petugas pengamanan Hotel Ima dan meminta bantuan untuk dilaporkan ke polisi.

"Saya langsung lapor ke bos saya dan ke polisi," kata Obir kepada sejumlah wartawan Kamis malam.

Baca juga: Balita 14 Bulan yang Ditemukan Bersama Jenazah Ayahnya Dibawa Keluarga

Aparat kepolisian dari Polsek Kelapa Lima dan Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com