Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Anggaran untuk Perbaiki Bangunan yang Rusak Pasca-kerusuhan Jayapura

Kompas.com - 06/09/2019, 11:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah akan memperbaiki bangunan yang rusak akibat kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada 29 Agustus 2019 lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Selasa (3/9/2019) mengatakan bangunan rusak yang akan diperbaiki termasuk rumah penduduk, toko, dan kantor pelayanan publik.

Pihaknya saat ini sedang melakukan inventarisasi dan pendataan.

“Kami datang ke Jayapura untuk melihat langsung kerusakan kejadian demo kemarin. Mudah-mudahan kalau sudah di inventarisasi dan diidentifikasi bisa cepat ditangani,” kata Basuki.

Dilansir dari setkab.go.id, Menteri Budi meninjau sejumlah bangunan yakni Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Bea Cukai Jayapura, Kantor GraPari Telkomsel, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Perum LKBN Antara, dan Lapas Kelas II Abepura, Jayapura.

Di gedung Bea Cukai, kaca bagian depan pecah, dinding serta kusen, jendela, dan pintu bangunan hangus terbakar.

Sementara Kantor Majelis Rakyat Papua, seluruh bangunannya habis terbakar hanya tersisa dinding-dinding yang kondisinya sudah terkelupas. Kondisi gedung tersebut rusak berat.

Kondisi Kantor KPU Papua juga sama, yakni rusak berat. Bagian depan bangunan jendela, kaca, plafon habis terbakar.

Termasuk bangunan bengkel workshop bagi para penghuni lapas yang berada di dalam lapas Kelas II Abepura. Bangunan tersebut rusak berat dan seluruh bangunan habis terbakar. Yang tersisa hanya dinding-dinding yang kondisinya sudah terkelupas.

Di samping bangunan milik pemerintah, Menteri PUPR juga meninjau sekitar 200-an kios dan rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Basuki memerintahkan jajaran Kementerian PUPR untuk segera melakukan pembersihan puing-puing, agar masyarakat tidak menyimpan trauma dan kembali beraktivitas seperti semula.

Basuki mengatakan anggaran untuk memperbaiki bangunan pemerintah yang rusak diperkirakan mencapai Rp 100 miliar yang berasal dari APBN.

Sementara untuk kios dan rumah penduduk yang rusak akan menggunakan dana stimulan yang berasal dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Presiden,” tegas Basuki.

Setelah melakukan peninjauan, Menteri Basuki dan rombongan melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw untuk pemulihan sarana prasarana, serta kios dan rumah penduduk yang mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com