Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kepri Deklarasikan Dukung Papua Damai

Kompas.com - 06/09/2019, 10:27 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Kepulauan Riau (Kepri) menggelar deklarasi mendukung Papua damai di Ballroom Aston Hotel, Batam, Kamis (5/9/2019).

Sejumlah mahasiswa yang mendeklarasikan Dukung Papua Damai di antaranya mahasiswa Uniba, mahasiswa UIB Batam, mahasiswa Unrika Batam, mahasiswa Poltek Batam dan mahasiswa Putra Batam.

Kemudian mahasiswa Ibnu Sina Batam, mahasiswa Umrah, mahasiswa Stisipol Tanjungpinang, youtuber Prov Kepri, serta Kansa Publik Speaking Batam

Sejumlah mahasiswa tersebut meneriakan kalimat, "Kami mahasiswa Kepulauan Riau menyatakan kami adalah Papua. Papua adalah Indonesia, damai Papua, damai Indonesia kito orang semua basudara. NKRI harga mati".

Baca juga: Kapolri: Kerusuhan Papua Disiapkan Jelang Rapat Komisi HAM dan Sidang Umum PBB

Yurika Peggy yang mewakili mahasiswa Uniba mengatakan, diskusi publik dan deklarasi yang digagas Divisi Humas Polda Kepri sangat memberikan semangat untuk tidak saling menjatuhkan.

Kegiatan ini mengajak mahasiswa saling bergandeng tangan dan menyakini bahwa Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua.

"Kita semua bersaudara, meski berbeda suku dan ras, namun kita tetap satu, yakni Indonesia," kata Yurika.

Hal senada juga diungkapkan mahasiswi Uniba Rizka Ayu Sundari.

Menurut dia, mahasiswa perlu berhati-hati  dalam menyeleksi berita, agar tidak termakan hoaks yang mengundang kericuhan antar bangsa.

Rizka juga mengatakan, deklarasi ini bertujuan agar ke depannya rakyat Indonesia saling merangkul satu sama lain.

"Saling membantu satu sama lain, dan saya berharap Bhineka Tunggal Ika bukan hanya imajinasi dan kata-kata. Papua adalah tanah Indonesia,  harusnya tetap menjadi tanah Indonesia," kata Rizka.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes S Erlangga mengatakan, sejauh ini masyarakat Papua yang ada di Tanjungpinang dan Batam dalam keadaan aman.

Di Tanjungpinang sendiri ada 10 orang dan di Batam ada 15 orang warga Papua.

"Untuk Kepri, mereka dalam keadaan aman, bahkan saat beraktivitas sehari-sehari juga sama sekali tidak ada ganguan," kata Erlangga.

Erlangga berharap, masyarakat Kepri dapat saling menjaga kenyamanan, dan jangan sampai ada yang memprovokasi untuk menimbulkan konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com