KOMPAS.com - Kabut asap menyambut Presiden Joko Widodo dan rombongan saat berkunjung di Kota Pontianak, Kamis (5/9/2019).
Saat itu, berdasar Informasi Konsentrasi Partikulat (PM10) yang dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pontianak, kualitas udara melampaui nilai ambang batas (NAB), yakni 205.37 µgram/m3, yang artinya masuk kategori tidak sehat.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memiliki beberapa agenda kerja, salah satunya adalah menyerahkan surat keputusan (SK) redistribusi tanah obyek reforma agraria (TORA) hutan dan sertifikat hak atas lahan dan membagikan sertifikat tanah.
Jokowi juga menyusuri Sungai Kapuas dan meninjau proyek Waterfront City dan Kampung Nelayan di Beting serta Jembatan Landak II.
Baca fakta lengkapnya:
Presiden Jokowi tiba di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kamis (5/9/2019), pukul 10.30 WIB.
Setelah tiba, Jokowi langsung menuju ke Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, dalam agenda penyerahan SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pelepasan Kawasan Tanah Objek Reforma Agraria serta SK Hutan Adat.
Dari penelusuran Kompas.com dari laman resmi BMKG, saat itu kualitas udara di Pontianak masuk kategori tidak sehat atau melampaui nilai ambang batas (NAB), yakni 205.37 µgram/m3.
Sebagaimana diketahui, nilai ambang batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. Nilai ambang PM10 = 150 µgram/m3.
Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Pontianak Disambut Kualitas Udara Tidak Sehat dan Kabut Asap
Sehari sebelum kedatangan Jokowi, Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio-Pontianak BMKG Pontianak, Rabu (4/9/2019), mencatat sedikitnya 949 titik panas yang tersebut di hampir seluruh wilayah Kalbar.
"Titik panas itu hasil pengolahan data citra satelit LAPAN mulai 3 September 2019 pukul 07.00 WIB hingga 4 September 2019 pukul 07.00 WIB," kata Kepala Stasiun Meteorologi Pontianak, Erika Mardiyanti, melalui keterangan tertulisnya, Rabu sore.
Erika menyebutkan, dari 949 titik panas itu, paling banyak berada di Kabupaten Ketapang, yakni 433 titik panas.
Baca juga: Sambil Menyusuri Sungai Kapuas, Jokowi Puji Konsep "Waterfront City" Pontianak