"Saya titip (sertifikat ini), agar lahan betul-betul produktif. Saya hanya titip itu saja," kata Jokowi, Kamis.
Penyerahan sertifikat tanah ini untuk memastikan masyarakat petani, dalam mengolah lahannya menjadi tenang, karena status lahannya sudah jelas.
Seperti diketahui, penyerahan sertifikat Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA) ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Pulau Kalimantan.
Di seluruh Kalimantan, pemerintah telah menyediakan laham seluas 80.000 hektar untuk program TORA dan akan dibagikan secara bertahap.
"Saya perintahkan, cek satu per satu lahan itu. Apalah sudaj digunakan apa belum," ujarnya.
Baca juga: Di Pontianak, Presiden Jokowi Bagikan 760 Sertifikat Tanah Objek Reformasi Agraria
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat mengunjungi proyek waterfront city dan Kampung Nelayan Beting di Pontianak.
Menurutnya, konsep kampung nelayan di Pontianak merupakan yang paling bagus dan paling panjang di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, pembangunan serupa juga dilakukan di Bengkulu, Tegal, dan Semarang.
"Ada empat kota termasuk Pontianak, dan ini (Pontianak) yang paling bagus, paling panjang," tegasnya.
Saat itu Jokowi menyusuri Sungai Kapuas dengan menaiki Kapal Angkatan Laut Lemukutan milik TNI Angkatan Laut.
Setelah menyusuri sungai selama 40 menit, Jokowi beserta rombongan kemudian turun di Alun-alun Kapuas Pontianak.
Baca juga: Ke Pontianak, Jokowi Bagi-bagi Sertifikat Lahan dan Tinjau Proyek
Sumber: KOMPAS.com (Hendra Cipta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.