Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Paskibra Bogor, Keluarga Bantah Audri Pergi ke Malaysia

Kompas.com - 05/09/2019, 19:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kasus hilangnya paskibra asal Bogor, siswi kelas 2 SMK Bina Teknika, Audri Viranti Islandi (16) hingga kini masih misterius.

Sempat ada informasi yang disampaikan polisi, Audri yang menghilang secara misterius sejak Senin (29/7/2019) pagi di Bogor itu sudah berada di Malaysia dan telah kembali ke Indonesia.

Namun saat dikonfirmasi, pihak keluarga membantah bahwa Audri  tidak pernah kembali ke rumah atau berada di Malaysia.

"Informasi itu dari siapa? Kok bisa menyimpulkan Audri ada di Malaysia? Kalau dari pihak keluarga itu enggak punya saudara yang berdomisili di sana bahkan memiliki kenalan kerja (TKW) pun enggak ada," kata Paman Audri, Ahmad Farhan dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

UPDATE: Gadis Paskibra Asal Bogor yang Hilang Sebulan Lalu Belum Ditemukan

Pihak keluarga bingung

Farhan mengaku bingung dengan kabar yang disampaikan polisi  tentang keberadaan Audri di Malaysia.

Padahal kata dia, pihak keluarga hanya memberi kesaksian ke polsek setempat tentang pesan WhatsApp dari nomor luar negeri yang masuk pada hari Sabtu (10/8/2019) pukul 11.40 WIB.

Isi pesan itu menyampaikan bahwa Audri berada di luar negeri untuk mencari kerja demi keluarga.

"Mah, ini audry lg di luar negri pgn kerja jgn khawatir mah dsini audry cari uang buat bantu mama," begitu isi pesan WhatsApp yang ditunjukkan ke pihak kepolisian.

Selang beberapa hari, keluarga menanyakan perkembangan penyelidikan.

Alih-alih mendapat jawaban, lagi-lagi keluarga diminta untuk menunggu tanpa ada kejelasan hingga memasuki bulan September.

"Apa yang kita terima di WhatsApp itu sebenarnya sebuah informasi yang belum tentu kebenarannya makanya kita menyampaikan kesaksian itu ke polisi, nah itu kita butuh polisi untuk masuk memeriksa nomor telepon, komunikasi dengan HP apa, ya kita butuh polisi seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Fakta Lengkap Gadis Paskibra Hilang Satu Bulan, Kabur ke Malaysia hingga Tinggalkan Surat

Menunggu titik terang

Farhan menduga, jika kepolisian hanya menyimpulkan isi pesan WhatsApp yang ditunjukkan oleh keluarga, tanpa ada penyelidikan yang mendalam.

Atas kejadian ini keluarga berharap agar polisi segera memberi kabar  jika sudah ada titik terang tentang Audri.

Ia berharap polisi tidak sembarang memberikan pernyataan yang membingungkan keluarga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com