Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Irigasi Ditutup, 6 Ton Ikan Milik Warga Sleman Mati

Kompas.com - 05/09/2019, 15:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan ikan yang berada di dalam dua kolam yang terletak di Dusun Baturan Kidul, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mendadak mati.

Diduga, kematian ikan-ikan ini karena ada yang sengaja menutup pintu irigasi, sehingga sirkulasi air ke dalam kolam terhenti.

Matinya ribuan ikan dalam kolam ini diketahui pada Rabu (4/9/2019), sekitar pukul 01:30 WIB.

"Air mati. Ada tangan jail yang menutup pintu air dan posisinya terkunci, dan tidak mungkin bisa terkunci sendiri," ujar Feri Puri Harmawan (28) pemilik kolam saat dihubungi, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Fakta Pencemaran Irigasi di Bantul, Terjadi Selama 15 Tahun hingga 3 Perusahaan Terancam Sanksi

Feri menyampaikan, dari keterangan warga, pada Rabu malam, pintu air masih terbuka.

Namun pada Rabu pukul 22.00 WIB, warga melihat posisi pintu air sudah dalam kondisi tertutup.

Padahal, ikan yang ada di kolamnya membutuhkan sirkulasi air. Dengan tertutupnya pintu air, membuat tidak ada sirskulasi di dalam kolam.

"Kalau obat atau karena penyakit saya jamin 100 persen,tidak," ujar Feri.

Adapun, ikan-ikan tersebut dipelihara selama 2,5 bulan. Jenis ikan di dua kolam tersebut ada bawal, koi, nila dan ikan mas.

Total ikan yang mati di dua kolam itu sekitar 6 ton.

Kerugian diperkirakan sekitar Rp 90 juta hingga Rp 110 juta.

"Dari pada ikan dibuang, lebih baik dikasihkan warga saja, sodaqoh. Aman dikonsumi, karena matinya bukan karena diracun dan kondisinga masih fresh," ujar Feri.

Usai peristiwa ini, Feri akan membersihkan sisa-sisa ikan yang mati.

Setelah itu membersihkan kolam dan kembali menabur benih ikan.

"Ke depan kami akan semakin perketat penjagaan, ya misalnya, jaga pakai karyawan saja," kata Feri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com